KOMPAS.com - Setiap orang pasti pernah memberikan tanggapan terhadap suatu benda atau karya baik secara lisan maupun tertulis.
Tanpa disadari, aktivitas memberikan tanggapan atau komentar adalah apresiasi dan kritik.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dalam menulis kritik terdapat beberapa tahapan, yaitu:
Berikut ini penjelasannya:
Deskripsi adalah tahapan dalam kritik untuk menemukan, mencatat dan mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya dan tidak berusaha melakukan analisis atau mengambil kesimpulan.
Agar dapat mendeskripsikan dengan baik, seseorang harus mengetahui istilah-istilah teknis yang umum digunakan dalam dunia seni rupa.
Tanpa pengetahuan yang baik, maka seseorang akan kesulitan mendeskripsikan fenomena karya yang dilihat.
Baca juga: Perencanaan Pameran Seni Rupa
Analisis formal adalah tahapan dalam kritik karya seni untuk menelusuri sebuah karya seni berdasarkan struktur formal atau unsur-unsur pembentuknya.
Pada tahap ini, kamu harus memahami unsur-unsur seni dan prinsip-prinsip penataan atau penempatannya dalam sebuah karya seni.
Interpretasi adalah tahapan penafsiran makna sebuah karya seni meliputi tema yang digarap, simbol yang dihadirkan dan masalah-masalah yang dikedepankan.
Penafsiran ini bersifat sangat terbuka, dipengaruhi sudut pandang dan wawasan seseorang. Semakin luas wawasan seseorang maka semakin kaya interpretasi karya yang dikritisi.
Agar wawasan semakin kaya maka seseorang harus banyak mencari informasi dan membaca khususnya yang berkaitan dengan karya seni rupa.
Baca juga: Susunan Panitia Pameran Seni Rupa
Tahap deskripsi hingga interpretasi adalah tahapan yang umum digunakan dalam apresiasi karya seni.
Sedangkan tahapan evaluasi atau menilai adalah tahapan yang menjadi ciri dari kritik karya seni.
Evaluasi atau penilaian adalah tahapan dalam kritik untuk menentukan kualitas suatu karya seni bila dibandingkan dengan karya lain yang sejenis.
Perbandingan dilakukan terhadap berbagai aspek yang terkait dengan karya tersebut, baik aspek formal maupun aspek konteks.
Mengevaluasi atau menilai secara kritis dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.