KOMPAS.com - Demokrasi terpimpin (1959-1965) disebut sebagai masa suram pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pada masa demokrasi terpimpin, demokrasi bukan dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan.
Tetapi demokrasi dipimpin oleh institusi kepresidenan yang sangat otoriter, yang jauh dari nilai-nilai demokrasi universal.
Perpolitikan Indonesia pada masa demokrasi terpimpin sudah keluar dari aturan yang benar.
Hal tersebut dapat dilihat dari karakteristik perpolitikan Indonesia pada masa demokrasi terpimpin.
Karakteristik utama perpolitikan pada era demokrasi terpimpin adalah:
Baca juga: Bukti Normatif dan Empirik Indonesia Negara Demokrasi
Berikut ini penjelasannya:
Kehadiran partai-partai politik bukan untuk mempersiapkan diri dalam rangka mengisi jabatan politik di era pemerintahan.
Karena Pemilihan Umum tidak pernah dijalankan.
Partai-partai politik lebih merupakan elemen penopang dari tarik ulur kekuatan di antara lembaga kepresidenan, Angkatan Darat dan Partai Komunis Indonesia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.