KOMPAS.com - Semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam Lambang Negara Garuda Pancasila.
Penggunaan semboyan tersebut telah diatur dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 1958.
Tahukah kamu apa makna yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika?
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut ini makna luhur Bhinneka Tunggal Ika:
Baca juga: Arti Penting Bhinneka Tunggal Ika
Implementasi terhadap Bhinneka Tunggal Ika bisa tercapai bila rakyat dan seluruh komponen bangsa mematuhi prinsip yang terkandung di dalamnya.
Beberapa contoh implementasi Bhinneka Tunggal Ika meliputi:
Berikut ini penjelasannya:
Seseorang harus menganggap bahwa dirinya sedang berada di dalam suatu populasi yang luas. Sehingga tidak melihat dirinya melebihi dari yang lain, begitu juga dengan kelompok.
Kepentingan bersama lebih diutamakan daripada sebuah keuntungan pribadi atau kelompoknya. Kepentingan bersama bisa membuat segala komponen merasa puas dan senang.
Masing-masing kelompok mempunyai peranan masing-masing di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Bhineka Tunggal Ika: Arti dan Maknanya
Ditinjau dari keanekaragaman yang ada di dalam negeri, Indonesia adalah bangsa dengan tingkat pluralistik terbesar di dunia. Ini membuat bangsa Indonesia disegani oleh bangsa lain.
Tapi bila kondisi plural tidak dimanfaatkan dengan baik, maka sangat mungkin akan terjadi disintegrasi di dalam bangsa.
Jumlah agama, ras, suku bangsa, bahasa, adat dan budaya yang ada di Indonesia sangat banyak dan beragam.
Sikap saling toleran, saling menghormati, saling mencintai, dan saling menyayangi menjadi hal mutlak yang dibutuhkan oleh segenap rakyat Indonesia. Supaya tercipta masyarakat yang tenteram dan damai.
Perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah terjadi pada zaman sekarang. Apalagi dengan diberlakukannya sistem demokrasi yang menuntut segenap rakyat bebas mengungkapkan pendapat masing-masing.