KOMPAS.com - Konsumsi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia.
Manusia selalu membeli semua kebutuhannya baik barang maupun jasa.
Diambil dari buku Pengantar Teori Ekonomi (2000) karya Suherman Rosyidi, pengertian konsumsi adalah penggunaan barang dan jasa yang secara langsung akan memenuhi kebutuhan manusia.
Konsumsi atau pengeluaran konsumsi pribadi adalah pengeluaran oleh rumah tangga atas barang dan jasa.
Konsumsi merupakan pembelanjaan barang dan jasa oleh rumah tangga. Barang tersebut meliputi pembelanjaan rumah tangga pada barang yang tahan lama, misalnya meja, kursi, motor, dan lainnya.
Sedangkan pembelanjaan jasa meliputi barang tak berwujud, seperti layanan kesehatan, laundry, dan lainnya.
Baca juga: Akhir Pekan Mau Belanja Bulanan? Simak Promo Giant Pekan Ini
Terdapat beberapa tujuan konsumsi yang dilakukan oleh manusia, di antaranya:
Dalam memanfaatkan nilai guna barang terbagi menjadi dua, yaitu:
Kegiatan konsumsi yang dilakukan tentunya untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Misalnya makan atau minum, olahraga, dan lainnya. Untuk kebutuhan rohani seperti ibadah, hiburan, rekreasi, dan lainnya.
Ciri-ciri konsumsi terbagi menjadi beberapa, yaitu:
Baca juga: Pergi Belanja ke Pasar Buku Kenari, Yuk Cicipi 4 Sajian Tradisional Ini
Dalam buku Pengantar EKonomi Makro (1998) karya Suparmoko, terdapat beberapa variabel yang memengaruhi konsumsi selain dari pendapata, yaitu:
Konsumsi masing-masing induvidu berbeda meski memiliki umur dan pendapatan yang sama. Hal ini karena adanya perbedaan selera pada tiap indisvidu.
Faktor ini misalnya umur, pendidikan, dan keadaan keluarga juga memiliki pengaruh terhadap pengeluaran konsumsi.
Pendapatan akan tinggi pada kelompok umur muda dan mencapai puncaknya pada umur pertengahan dan akhirnya turun pada umur tua.
Kekayaan secara eksplisit maupun implisit sering dimasukkan dalam fungsi agregat sebagai faktor yang menentukan konsumsi.
Hasil bersih dari suatu kekayaan merupakan faktor penting dalam menentukan konsumsi.
Pendidikan sangat memengaruhi pola pikir seseorang dalam melakukan kegiatan konsumsi. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka semakin tinggi konsumsinya.
Harga barang dan jasa dapat memengaruhi tingkat konsumsi seseorang. Semakin tinggi harga barang dan jasa, maka tingkat konsumsi semakin rendah. Hal tersebut berlaku sebaliknya.
Ahli ekonomi klasik menganggap bahwa konsumsi merupakan fungsi dari tingkat bunga. Khususnya mereka percaya bahwa tingkat bunga mendorong tabungan dan mengurangi konsumsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.