KOMPAS.com - Hewan mempunyai perilaku melakukan perpindahan atau migrasi dari satu tempat ke tempat lain. Biasa itu terjadi saat munculnya pergantian musim.
Tahukah kamu jika migrasi hewan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan medan magnet yang ada di bumi?
Sebagian besar hewan akan memanfaatkan medan magnet bumi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Medan magnet bumi adalah daerah di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi. Medan magnet akan memengaruhi kehidupan makhluk bumi salah satunya hewan.
Baca juga: Menyambangi Pantai Cemara Sadu, Tempat Migrasi Burung-burung Cantik
Dilansir Live Science, garis medan magnet bergerak dari kutub utara magnet, berputar kembali ke kutub selatan. Di setiap kutub, garis-garis medan magnet hampir vertikal.
Di dalam tubuh hewan terdapat magnet. Maka hewan akan mampu mendeteksi medan magnet bumi. Fenomena itu disebut biomagnetik.
Medan magnet bumi juga bisa membantu hewan untuk menentukan arah migrasi, mencari mangsa, atau menghindari musuh. Karena ada sel-sel yang sensitif secara magnetis.
Para peneliti menjelaskan, jika kamu melihat ke dalam otak seekor burung selama orientasi kompas magnetik. Maka hanya sistem visual yang sangat sensitif.
Sebagian besar hewan dalam hal ini burung akan bermigrasi pada malam hari. Karena burung akan melihat magnetisme bumi dan mengarahkan diri sendiri selama penerbangn di malam hari.
Para peneliti menemukan molekul yang disebut cryptochromes atau protein mata yang mengubah kimia dihadapan medan magnet. Itu ada di retina mata burung yang bermigrasi.
Ketika cahaya mengenai molekul, perubahan kimia dan magnetnya memengaruhi. Molekul kemudian memengaruhi sel-sel penginderaan cahaya di retina untuk membantu otak menavigasi selama penerbangan.
Baca juga: Festival Danau Limboto Bersamaan dengan Musim Migrasi Burung
Ada beberapa hewan yang melakukan migrasi dengan memanfaatkan medan magnet bumi, yakni:
Berikut penjelasannya:
1. Migrasi Burung
Burung merupakan salah satu hewan yang melakukan migrasi. Saat bermigrasi burung menggunakan partikel magnetik yang ada pada tubuhnya.