KOMPAS.com - Salah satu tujuan sensus penduduk adalah untuk mengetahui perkembangan jumlah penduduk dari periode satu ke periode selanjutnya.
Dilansir dari situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS), sensus penduduk dilaksanakan setiap 5-10 setahun sekali sesuai kebutuhan data yang diinginkan.
Untuk mengetahui jumlah penduduk di Indonesia, BPS melakukan pengumpulan dan pencacahan setiap lima tahun sekali.
Dari data BPS untuk jumlah penduduk yang dilakukan dalam sensus penduduk menunjukkan peningkatan setiap lima tahun sekali. Bahkan BPS sudah memproyeksikan jumlah penduduk di 2020.
Untuk jumlah penduduk yang ada di Indonesia, data terakhir tercatat pada tahun 2015 sebesar 238.518.000 jiwa di Indonesia. Diproyeksikan pada 2020 akan meningkat sebanyak 271.066.000 jiwa.
Baca juga: Pengertian Sensus Penduduk dan Data Sensus Indonesia
Peningkatan tersebut juga diproyeksikan akan terjadi disetiap pulau yang ada di Indonesia. Seperti Pulau Sumatera pada 2015 sebanyak 55.272.000 jiwa dan di 2020 diproyeksikan akan sebanyak 59.337.000 jiwa.
Sedangkan di Pulau Jawa pada 2015 sebanyak 145.143.000 jiwa dan di 2020 akan meningkat sebanyak 152.449.000 jiwa.
Bali dan Nusa Tenggara memiliki 14.108.000 jiwa di 2015 dan 2020 akan meningkat sebanyak 15.047.000 jiwa. Untuk Pulau Kalimantan pada 2015 sebanyak 15.343.000 jiwa dan di 2020 akan meningkat sebanyak 16.769.000 jiwa.
Sulawesi di 2015 sebanyak 18.724.000 jiwa dan di 2020 sebanyak 19.934.000 jiwa.
Kemudian di Maluku pada 2015 sebanyak 2.848.000 jiwa akan meningkat di 2020 pada 3.110.000 jiwa. Sementara di Papua pada 2015 sebanyak 4.020.000 jiwa dan di 2020 akan meningkat 4.417.000 jiwa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.