Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawon Vespa Affinis, Berbahaya dan Mematikan

Kompas.com - 24/12/2019, 18:00 WIB
Ari Welianto,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belum lama ini di sejumlah wilayah di Indonesia digegerkan munculnya tawon Vespa affinis.

Tawon itu lebih dikenal dengan tawon ndas. Tak sedikit warga yang menjadi korban setelah disengat.

Bahkan ada warga yang meninggal akibat di sengat tawon ndas ini di sejumlah daerah, seperti Sukoharjo, dan Klaten.

Sebenarnya apa itu tawon Vespa affinis?

Vespa affinis (lebah bertali kecil) adalah lebah umum yang berada di Asia di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.

Baca juga: Teror Hewan Sepanjang 2019: Tawon Ndas, Harimau, hingga Ular Kobra

Negara-negara yang marak dengan tawon ini seperti, Hong Kong, Taiwan, Sri Lanka, Burma, Thailand, Laos, Viatnam, Malaysia, Singapura, hingga Filipina.

Seperti yang diberitakan Kompas.com (16/11/2019), Vespa affinis merupakan tawon predator yang memangsa larva serangga lain, seperti hama pertanian.

Sengatan dan racun yang dimiliki itu sebenarnya dipakai untuk pertahanan atau melindungi diri dan kelompoknya yang diganggu.

Sengatan tawon ini bisa mematikan, apabilan disengat cukup banyak.

Hidup tawon ndas ini secara berkelompok. Dalam satu sarang bisa terdapat ratusan hingga ribuan individu tawon.

Baca juga: 5 Fakta Tawon Ndas yang Harus Diketahui, dari Waktu Aktif sampai Feromon

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), Vespa affinis adalah tawon sosial yang paling dikenal di wilayah beriklim tropis dan subtropis.

Tawon ini mempunyai ukuran besar dengan panjang sekitar tiga sentimeter. Tubuhnya berwarna hitam dengan tanda kekuningan pada wajah, dada, dan ujung perut.

Sementara di Asia, lebah raksasanya adalah Vespa Mandirina yang terkenal di dunia.

Tumbuhnya bisa mencapai empat sentimeter untuk anggota koloni biasa sementara ratunya melebihi ukuran itu.

Dampak sengatan

Saat disengat, manusia akan merasakan nyeri di tempat sengatan. Bisa juga mengalami nekrotes atau cedera awal yang mengakibatkan matinya sel-sel jaringan hidup.

Baca juga: Saat Serangan Tawon Ndas Mengganas di Jawa Tengah...

Korban juga akan mengalami reaksi anafilaksis. Anafilaksis adalah suatu reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian.

Jika disengat cukup banyak maka korban akan memiliki alergi dengan venomnya (racun) dan bisa fatal.

Biasanya tawon Vespa Affinis ini akan menyerang dan menyengat beramai-ramai. Akan saat ada individu tawon menyarang maka akan mengeluarkan feromon berbahaya atau alarm Pheromone.

Penanganan

Penanganan harus cepat dilakukan saat disengat tawon ndas. Jika disengat satu atau dua ekor tawon, bisa ditangani sendiri dengan mengkompres dilokasi yang disengat.

Kompreslah hingga bengkak mereda. Jika masih ada sengatannya, bisa dicabut.

Bisa diberi obat-obatan analgesik dan antihistamin untuk mengurangi rasa nyeri sert mengurangi pembengkakan.

Baca juga: Bisa Sebabkan Kematian, Ini Pertolongan Pertama Tersengat Tawon Ndas

Jika disengat banyak tawon, segera mungkin dibawa ke tim kesahatan untuk memperoleh penangananan lebih lanjut.

Bila korban mengalami edema paru akut atau penumpukan cairan di paru, maka tata laksana edema paru akan diberikan.

Bila mengalami gagal ginjal, maka akan diberi tata laksansa ginjal, seperti hemodialisis.

Warga diminta untuk tidak bertindak sendiri saat melihat sarang tawon. Karena itu sangat berbahaya. Segera melapor ke petugas keamanan atau pemerintah untuk bertindak.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com