Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Ular Menggigit Manusia?

Kompas.com - 21/12/2019, 18:30 WIB
Arum Sutrisni Putri,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diperkirakan terjadi 1,8 juta gigitan ular di seluruh dunia tiap tahun dan mengakibatkan sekitar 20.000-94.000 kematian.

Di Amerika Serikat, diperkirakan terjadi 45.000 gigitan ular per tahun. Sekitar 7.000-8.000 kasus akibat gigitan ular berbisa dan 5 orang meninggal.

Dilansir dari Medical News Today, gigitan ular lebih umum terjadi di daerah tropis seperti Indonesia, terutama di daerah pertanian.

Di daerah tropis, sejumlah besar orang hidup berdampingan dengan ular.

Padahal sebenarnya ular tidak akan menggigit manusia kecuali jika merasa terancam. Ular adalah binatang yang tidak menyerang tanpa provokasi.

Baca juga: Ciri-ciri Ular Berbisa dan Tidak

Langkah bijak agar tidak terkena gigitan ular adalah jangan mengusik ular.

Ular lebih memilih untuk menghindari manusia jika hal itu memungkinkan, bahkan ular kobra sekalipun.

Lalu mengapa ular mengigit manusia?

Ular menyerang manusia karena merasa terancam. Bahkan ular mati sekalipun masih bisa menggigit.

Tindakan menggigit adalah salah satu bentuk pertahanan diri mereka dari ancaman.

Kebanyakan gigitan ular pada manusia karena faktor ketidaksengajaan atau kebetulan.

Baca juga: Deretan Peristiwa Penemuan Ular Kobra di Jakarta dan Sekitarnya

Dilansir dari situs Snakes for Pets, ular biasanya menggigit manusia karena menganggap manusia melanggar batas wilayah ular atau menginjaknya sehingga mereka merasa terancam.

Sebagian besar korban adalah orang-orang yang bekerja di lapangan, seperti di persawahan, perkebunan, pertambangan, hutan dan lainnya.

Biasanya manusia tidak menyadari akan keberadan ular, sehingga tanpa disadari saat sedang beraktivitas ada anggota tubuh manusia (kaki atau tangan) berada di jangkauan gigitan ular.

Berdasarkan pemberitaan, kasus gigitan ular berbisa juga terjadi di daerah perkotaan atau pemukiman penduduk. Kemungkinan besar karena faktor cuaca atau telah rusaknya habitat ular.

Baca juga: Teror Ular Kobra di Cianjur, 17 Ekor Ditangkap

Sebagian besar gigitan ular mematikan terjadi karena orang mencoba mengambil, memindahkan atau membunuh ular berbisa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com