Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teks Persuasi: Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri dan Jenisnya

Kompas.com - 11/12/2019, 17:00 WIB
Arum Sutrisni Putri,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Tujuan teks persuasi

Setiap tulisan memiliki tujuan. Tujuan dari teks persuasif adalah untuk meyakinkan pembaca untuk percaya atau melakukan sesuatu.

Teks persuasif harus memberikan bukti spesifik dan meyakinkan.

Penulis perlu mendapatkan informasi tentang topik yang ingin disampaikan dan melakukan riset tentang hal itu menggunakan sumber yang sah.

Dikutip dari Keterampilan Dasar Menulis (2004) karya Muhammad Yunus dan Suparno, teks persuasi adalah karangan yang ditujukan untuk memengaruhi sikap dan pendapat pembaca mengenai sesuatu hal yang disampaikan penulisnya.

Teks persuasi adalah karangan yang berisi paparan berdaya bujuk, berdaya ajak, ataupun berdaya imbau.

Teks persuasi bertujuan untuk membangkitkan ketergiuran pembaca untuk meyakini dan menuruti imbauan implisit maupun eksplisit yang dilontarkan penulis.

Imbauan implisit adalah ajakan yang dilakukan secara tersirat, terkandung halus, dan tidak dinyatakan secara jelas atau terang-terangan.

Imbauan eksplisit adalah ajakan yang dilakukan secara gamblang, tegas, terus terang, tidak berbelit-belit sehingga orang menangkap maksudnya dengan mudah dan tidak mempunyai gambaran yang kabur atau salah.

Kesimpulannya, tujuan teks persuasi adalah:

  1. Agar pembaca menerima sudut pandang penulis akan topik yang dibahas dalam tulisan secara tepat.
  2. Agar pembaca mengadopsi cara berpikir penulis tentang topik atau masalah dalam tulisan secara tepat.

Baca juga: Rabu Malam Ini, SBY Sampaikan Pidato Refleksi Akhir Tahun 2019

Cara mengajak pembaca menggunakan teks persuasi

Minami Try Astuti dalam Yuk Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan (2019) menjelaskan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam membujuk audiens, yaitu etika, emosi dan logika.

Etika berkaitan dengan perilaku sopan dan santun. Emosi berkaitan dengan perasaan audiens. Logika berkaitan dengan penjelasan yang masuk akal sehingga audiens yakin dan percaya dengan isi teks.

Selain itu, terdapat empat hal penting dalam meyakinkan pembaca melalui teks persuasi:

Baca juga: Pidato di Istana Negara Kemarin, Ini 4 Hal yang Disampaikan Megawati

  1. Kunci dalam penulisan teks persuasi adalah empati. Penulis harus memahami keinginan pembaca dan mampu melihat sudut pandang mereka.
  2. Fokus pada audiens, bukan pada lawan.
  3. Less is more. Andy Stanley dalam Communicating for a Change (2008)  menegaskan bahwa lebih sedikit adalah lebih baik dalam hal seni persuasi. Caranya, menciptakan satu frasa yang akan lama diingat orang setelah mereka membaca.
  4. Akhiri dengan harapan. Pembaca yang melihat harapan dari suatu masalah lebih cenderung mengambil tindakan daripada yang putus asa tentang suatu masalah.

Baca juga: Berharap Realisasi dari Pidato Hari Guru Nasional Nadiem Makarim...

Ciri-ciri teks persuasi

Teks atau karangan persuasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Harus ada fakta dan data secukupnya.
  2. Bertolak pada pendirian bahwa pikiran manusia dapat berubah.
  3. Harus menimbulkan kepercayaan pembaca atau pendengarnya.
  4. Harus menciptakan persesuaian melalui kepercayaan antara pembuat teks (pembicara/penulis) dan yang diajak berbicara/pembaca.
  5. Harus menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan tujuan
  6. tercapai.

Baca juga: Pidato di Reuni 212, Rizieq Shihab Merasa Diasingkan Penguasa Indonesia

Jenis-jenis teks persuasi

Terdapat empat jenis teks persuasi yaitu:

  1. Persuasi Politik. Persuasi politik dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung di bidang politik dan kenegaraan.
  2. Persuasi Pendidikan. Persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung di bidang pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan.
  3. Persuasi advertensi atau iklan. Persuasi ini dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu barang atau bentuk jasa tertentu. Lewat persuasi iklan ini, diharapkan pembaca atau pendengar menjadi kenal, senang, ingin memiliki barang atau memakai jasa yang ditawarkan.
  4. Persuasi Propaganda. Obyek yang disampaikan dalam persuasi propaganda adalah informasi. Tujuannya tidak hanya penyebaran informasi saja. Lebih dari itu, dengan informasi diharapkan pembaca atau pendengar mau dan sadar untuk berbuat sesuatu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com