Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Lebah Membuat Madu

Kompas.com - 10/12/2019, 15:37 WIB
Serafica Gischa ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Madu adalah cairan kental yang dihasilkan oleh lebah. Madu dibuat dari nektar tanaman berbunga yang dikumpulkan oleh lebah.

Lebah penghasil madu biasanya dilakukan oleh lebah madu. Ketika nektar sudah terkumpul, kemudian disimpan dalam sarang lebah untuk diproses.

Dilansir dari Live Science, nektar yang diambil lebah kemudian diekstrasi dari bungan menggunakan lidah lebah.

Lidah lebah panjang dan berbentuk tabung untuk mengambil nektar untuk kemudian disimpan di dalam perut.

Sembari terbang, nektar di dalam bercampur dengan enzim yang mengubah komposisi kimia dan pH atau keasaman. Biasanya nektar tersebut akan tersimpan cukup lama pada lebah.

Ketika kembali ke sarang, lebah madu akan memindahkan nektar ke lebah lain. Dengan cara memuntahkan cairan ke dalam mulut lebah lainnya.

Baca juga: Madu dan Gula Pasir, Kunci Kelembapan Bibir Ala Tatjana Saphira

Proses itu disebut regurgitasi dan diulang hingga nektar yang dicerna akhirnya tersimpan ke dalam kantung madu di dalam sarang.

Saat ditaruh ke dalam kantung, nektar masih berbentuk cair. Untuk menjadi sangat kental, terjadi proses penguapan agar air yang terkandung pada madu habis. Pada proses itu lebah menggunakan sayapnya untuk mengipasi sarang lebah.

Setelah sebagian besar air menguap dari sarang lebah, lebah menyegel kantong madu dengan sekresi cairan dari perutnya sehingga menjadi keras.

Jika disimpan di tempat yang benar (jauh dari udara dan air) madu dapat disimpan tanpa batas waktu.

Ternyata tak hanya manusia yang mengambil madu dari lebah madu. Beberapa hewan, seperti Beruang dan Musang juga menjadi salah satu hewan yang mengambil madu mereka.

Madu menjadi pemanis pertama di dunia. Negara yang memperoduksi madu pertama kali adalah Yunani dan Sisilia.

Baca juga: Apakah Madu Benar-Benar Bermanfaat?

Jenis Madu

Warna, rassa, aroma, dan tekstur madu sangat bervariasi tergantung jenis bunga yang dikunjungi lebah.

Madu dibagi berdasarkan bunga sumber nektar yang diambil.

Madu monoflora merupakan madu yang diambil dari satu jenis tanaman, misalnya madu kapuk, madu karet, madu jeruk, madu kopi, dan madu kelengkeng.

Madu multiflora atau poliflora adalah madu yang diambil dari berbagai jenis tanaman.

Pada umumnya lebah cenderung mengambil nektar dari satu jenis tanaman dan akan mengambil dari tanaman lain jika belum mencukupi.

Manfaat madu

Disadur dari Kompas.com madu bisa dikonsumsi anak-anak maupun orang dewasa. Berbagai manfaat untuk kesehatan bisa didapat dari madu.

Baca juga: Cara Paling Sehat untuk Konsumsi Madu, Menurut Sains

Beberapa diantaranya adalah meredakan alergi, sebagai minumam energi yang alami, meningkatkan daya ingat, meredakan batuk, dan membantu tidur lebih cepat.

Bahkan kandungan antibiotik alami yang terkandung dari madu bisa digunakan sebagai obat luka dan luka bakar pada tubuh.

Sebuah studi yang diterbitkan British Journal of Surgery (2005) menemukan, satu pasien yang menderita luka borok pada kaki menunjukkan peningkatan setelah mengaplikasikan madu sebagai obat luar.

(Sumber:Kompas.com/Lily Turangan | Editor:Bestari Kumala Dewi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com