Ciri-ciri Jaringan Xilem

KOMPAS.com – Jaringan xilem adalah salah satu pembuluh pada sistem pengangkut tumbuhan vaskular. Xilem memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan floem (jaringan pengangkut lain). Apa ciri-ciri dari xilem?

Ciri-ciri xilem adalah:

Berfungsi mengangkut air dan nutrisi

Ciri-ciri floem adalah berfungsi mengangkut air dan nutrisi berupa makronutrien dan mikronutrien yang diserap dari tanah oleh akar.

Air dan nutrisi tersebut kemudian diangkut oleh jaringan xilem dari akar, naik ke batang, lalu ke sleuruh bagian tubuh tumbuhan termasuk daun.

Sel bertipe trakeid

Ciri-ciri floem adalah memiliki sel bertipe trakeid. Dilansir dari Biology Dictionary, trakeid adalah sel berupa tabung panjang berongga yang mengangkut getah xilem dan juga memberikan dukungan struktural.

Adapun, getah xilem adalah campuran yang terbentuk dari air, nutrisi, dan juga bahan lain.

Trakeid memiliki ujung yang sedikit runcing, tidak terspesialisasi, dan berperan besar dalam transportasi air juga nutrisi dari akar ke seluruh tubuh tumbuhan.

Terbentuk dari sel mati

Ciri-ciri floem selanjutnya adalah terbentuk dari sel mati.

Dilansir dari Biology Online, xilem terbentuk dari sel mati yang menjadi untaian berongga di mana air dan mineral dapat mengalir melaluinya.

Hal tersebut karena sel-sel pada xilem kehilangan protoplasmanya saat dewasa, membuatnya memiliki rongga, dan tidak hidup (mati).

Memiliki sel serat dan parenkim

Ciri-ciri floem selanjutnya adalah memiliki sel serat dan sel parenkim.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica sel serat berfungsi untuk menopang, sedangkan parenkim adalah sel berdinding tipis dan tidak terspesialisasi dan berfungsi menyimpan berbagai zat.

Mengandung lignin

Jaringan xilem mengandung zat lignin karena mengalami proses lignifikasi. Zat lignin adalah zat kayu pada tumbuhan yang kuat dan kaku.

Hal tersebut membuat jaringan xilem kuat, lebih kaku, dan juga tebal.