Faktor Penyebab Perubahan Potensi Sumber Daya Alam dan Penjelasannya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sumber daya alam didefinisikan sebagai potensi alam yang bisa dikembangkan oleh manusia untuk proses produksi tertentu.

Berdasarkan kelestariannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam dapat diperbarui dan sumber daya alam tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam yang dapat diperbarui, misalnya tanah, air, dan sebagainya. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, misalnya minyak bumi, batu bara, timah, dan sebaginya.

Potensi sumber daya alam yang dimanfaatkan secara terus menerus mengakibatkan perubahan bagi kelangsungan alam.

Salah satu dampak perubahan alam yang terjadi adalah menurunnya daya dukung lingkungan terhadap kehidupan manusia.

Faktor penyebab perubahan potensi sumber daya alam terbagi menjadi dua jenis, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Berikut penjelasannya.

Faktor alam

Faktor alam ini biasanya terjadi akibat adanya bencana alam, misalnya banjir, gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami.

Bencana banjir selain disebabkan oleh kurang sadarnya manusia, bencana banjir juga dapat terjadi karena faktor alam, seperti curah hujan yang tinggi secara terus menerus.

Ketika curah hujan tinggi secara terus menerus dapat mengakibatkan air sungai meluap atau mengakibatkan tanggul jebol karena tidak dapat menampung debit air yang tinggi.

Banjir dengan skala besar mengakibatkan bangunan maupun tempat tinggal makhluk hidup rusak, lapisan tanah subur hilang, tanaman-tanaman rusak, dan lain sebagainya.

Contoh lain faktor alam yaitu gunung meletus. Area di sekitar gunung akan mengalami kekeringan selama erupsi terjadi. Hal ini menimbulkan pemanfaatan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan gunung api menurun kuantitasnya.

Faktor manusia

Selain faktor alam yang terjadi secara alami, perubahan potensi sumber daya alam di Indonesia juga bisa terjadi akibat ulah para manusianya. Di mana manusia tidak memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Masih banyak manusia yang membuang sampah sembarangan, membuang limbah industri secara sembarangan, hingga penebangan hutan liar.

Perilaku tersebut dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan, berpotensi merusak ekosistem yang ada di sungai, danau, atau tanah.

Dengan begitu, sumber daya alam yang ada di sekitaran bentang alam tersebut berpotensi menurun kualitas dan kuantitas akibat ekosistemnya tidak stabil.

Referensi:

• Dewata, Indang dan teman-teman. Pengelolaan Sumber Daya Alam. 2020. Yogyakarta: Deepublish.
• Sudarmanto, Eko dan teman-teman. Ekonomi Sumber Daya Alam. 2021. Medan: Yayasan Kita Menulis.