KOMPAS.com – Ekosistem air memiliki produsen yang dapat menghasilkan makannya sendiri dan menjadi sumber makanan bagi organisme lain. Apa saja yang memiliki peran sebagai produsen dalam ekosistem air?
Produsen dalam ekosistem air adalah fitoplankton, alga, dan tanaman air.
Produsen dalam ekosistem air yang pertama adalah fitoplankton. Fitoplankton adalah mikroalga berklorofil yang mengapung di bagian atas air, di mana sinar matahari melimpah.
Dilansir dari National Ocean Service, fitoplankton mengubah nutrisi anorganik seperti nitrat, fosfat, dan belerang menjadi protein, lemak, dan karbohidrat.
Fitoplankton juga menghasilkan oksigen dan gula melalui proses fotosintesis. Diperkirakan, sekitar 70 persen oksigen yang ada di bumu diproduksi oleh fitoplankton.
Organisme yang memiliki peran sebagai produsen dalam ekosistem air selanjutnya adalah alga atau ganggang.
Dilansir dari Sciencing, alga adalah organisme eukariota bersel tunggal yang berasal dari Kingdom Protista.
Alga termasuk produsen karena merupakan makhluk hidup autotrof yang membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis layaknya tumbuhan dalam ekosistem darat.
Alga memproduksi gula, oksigen, dan biomassa, menyediakan habitat juga sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup heterotrof.
Contoh alga yang termasuk produsen dalam ekosistem air adalah kelp, rumput laut, selada laut, diatom, lumut marimo, dan ganggang merah.
Selain organisme di atas, berbagai tanaman air juga merupakan produsen dalam ekosistem air.
Tanaman air merupakan produsen karena dapat membuat makannya sendiri melalui proses fotosintesis.
Contoh tanaman air yang merupakan produsen adalah lamun, lili air, eceng gondok, rumput gajah, selada air, teratai air, bambu air (ekor kuda), dan lotus.
https://www.kompas.com/skola/read/2023/03/02/160000969/produsen-dalam-ekosistem-air