Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya

KOMPAS.com – Energi tidak dapat diciptakan, namun dapat diubah enjadi bentuk lain. Misalnya, energi listrik yang diubah menjadi energi cahaya. Apa saja contoh energi listrik menjadi energi cahaya?

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi cahaya adalah bola lampu, lampu LED, senter, dan juga laser.

Bola lampu

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi cahaya adalah bola lampu yang kita gunakan di rumah, sekolah, dan juga infrastruktur lainnya.

Bola lampu adalah bola kaca yang di dalamnya terdapat filamen tipis dari logam tungsten.

Dilansir dari Science ABC, energi listrik mengalir melalui filamen, mengeksitasi elektron, dan melepaskan energi dalam bentuk foton.

Foton merupakan paket energi yang kita kenal sebagai cahaya.

Lampu LED

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi cahaya selanjutnya adalah lampu LED. Ketika energi listrik memasuki lampu LED, dioda dalam LED akan menyearagkan arus.

Dilansir dari Physics LibreTexts, dioda tersebut menyebabkan energi ekstra dari pergerakan elektron selama eksitasi listrik diubah menjadi cahaya tampak.

Sehingga, lampu LED dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.

Senter

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi cahaya selanjutnya adalah senter. Senter digunakan saat kondisi gelap dan biasanya bersumber daya listrik dari baterai.

Senter mengubah energi listrik menjadi energi cahaya sesuai dengan jenisnya.

Ada senter yang menggunakan prinsip filamen seperti pada bola lampu, namun ada juga yang menggunakan prinsip LED seperti pada lampu LED.

Laser

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi cahaya selanjutnya adalah laser.

Dilansir dari Lawrence Livermore National Laboratory, laser dibuat ketika elektron atom dalam bahan optik seperti kaca, kristal atau gas yang menyerap energi dari arus listrik.

Elektron tersebut dilepaskan dan membentuk berkas sinar sempit yang terfokus dan tidak menyebar dengan berbagai warna sesaui dengan bahan optik dan panjang gelombangnya.