Crustacea: Ciri-ciri, Klasifikasi, dan Contohnya

KOMPAS.com – Kelompok Crustacea adalah subfilum dari Arthropoda. Apa saja ciri khas Crustacea dan apa saja hewan kelompok Crustacea? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian Crustacea

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Crustacea atau krustasea adalah sekelompok hewan invertebrata yang terdiri dari sekitar 45.000 spesies yang tersebar di seluruh dunia terutama dalam ekosistem air.

Crustacea ditemukan di air tawar, air laut, air payau, dan sebagian ada yang telah beradaptasi untuk hidup di darat.

Sebagian bebas Crustacea adalah hewan yang hidup bebas, namun ada beberapa di antaranya yang hidup sebagai parasit.

Ciri-ciri Crustacea

Ciri-ciri Crustacea adalah:

Memiliki eksoskeleton

Dilansir dari Thought Co, eksoskeleton adalah kerangka luar yag keras dan melindungi Crustacea dari pemangsa juga mencegah kehilangan air.

Eksoskeleton adalah cangkang Crustacea yang tidak tumbuh di dalamnya, sehingga Crustacea kerap berganti kulit saat tumbuh lebih besar.

Tubuh tersegmentasi

Ciri-ciri Crustacea selanjutnya adalah memiliki tubuh yang tersegentasi. Tubuh Crustacea dibedakan menjadi kepala, badan, dan juga ekor.

Sistem peredaran darah terbuka

Ciri-ciri Crustacea adalah memiliki sistem peredaran darah terbuka dalam rongga utama tubuhnya. Adapun, sistem peredaran darah Crustacea dipompa oleh jantung berada di dekat punggungnya.

Berproduksi secara seksual

Dilansir dari K12 LibreTexts, sebagian besar krustasea memiliki alat kelamim yang terpisah, sehingga bereproduksi secara seksual menggunakan sel telur dan sperma.

Namun, ada beberapa krustasea yang bersifat hemafrodit atau memiliki alat kelamin ganda dan juga bereproduksi secara partogenesis.  

Memiliki dua psang antenna

Ciri-ciri Crustacea adalah memiliki dua pasang antenna. Crustacea menggunakan antenanya untuk mendapatkan makanan, membantu kawin, menempel pada benda lain, navigasi, dan juga komunikasi.

Memiliki ganglia

Crustacea memiliki otak berupa ganglia. Ganglia adalah sistem saraf pusat atau tali saraf yang mengontrol semua pergerakan dan fungsi tubuh Crustacea.

Larva berupa nauplius

Semua Crustacea memiliki larva berupa anuplius. Nauplius adalah larva yang baru menetas dari telur, memiliki tiga pasang kaki, mata sederhana, dan sedikit atau tanpa segmentasi tubuh sama sekali.

Klasifikasi Crustacea

Crustacea diklasifikasikan ke dalam enam kelas yaitu:

• Branchiopoda, contonya adalah udang air asin dan triops (Notostraca).
• Remipedia, contohnya adalah nectiopoda.
• Cephalocarida, contonya adalah udang tapal kuda.
• Maxillopoda, contohnya adalah teritip dan copepoda.
• Ostracoda, contohnya adalah ostrakod atau benih udang.
• Malacostraca, contohnya adalah kepiting, lobster, udang, krill, dan kutu kayu.