Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbedaan Sensus dan Survei

KOMPAS.com - Data kependudukan pasti berubah tiap tahunnya. Mulai dari jumlah penduduk hingga pendidikan atau pekerjaannya.

Untuk mengetahui gambaran besar tentang kondisi kependudukan di waktu tertentu, diperlukan data yang akurat melalui penelitian.

Negara Indonesia sendiri memiliki Badan Pusat Statistik (BPS). Adalah lembaga yang bertugas dan berwenang untuk meneliti serta mengolah data kependudukan di Indonesia.

Setidaknya ada tiga metode penelitian yang sering digunakan BPS, yakni sensus, survei, dan registrasi penduduk.

Metode registrasi dilakukan dengan mengumpulkan keterangan yang berkaitan dengan peristiwa kependudukan harian, dan kejadian yang mengubah hidup seseorang.

Lalu, bagaimana dengan sensus dan survei?
Tahukah kamu bahwa kedua metode ini berbeda?

Pengertian sensus dan survei

Menurut J. Supranto dalam buku Statistik untuk Pemimpin Berwawasan Global edisi 2 (2007), sensus adalah cara pengumpulan data dengan menyelidiki satu per satu elemen populasi.

Metode sensus sering disebut pencatatan atau perhitungan lengkap dari seluruh elemen populasi. Sehingga memberi hasil data dengan nilai sebenarnya.

Dikutip dari buku Metodologi Penelitian Kefarmasian dan Kesehatan Edisi 2 (2014) karya Muhammad Zainuddin, survei adalah teknik pengukuran dan pengumpulan data melalui kuesioner dan/atau pedoman wawancara.

Survei dilaksanakan dengan mengajukan pertanyaan yang sama ke sejumlah orang atau responden, kemudian mencatat dan menganalisis jawabannya.

Berbeda dengan sensus, survei tidak bisa dilakukan secara menyeluruh. Jadi, peneliti hanya mengambil sampel yang dianggap merepresentasikan obyek atau subyek penelitiannya.

Bedanya sensus dan survei

Perbedaan sensus dan survei adalah kegiatannya.

Dilansir dari buku Pengantar Metodologi Penelitian Sosial (2019) oleh Ahmad Tohardi, sensus penduduk merupakan kegiatan mengumpulkan, mengolah, serta menyajikan data penduduk secara menyeluruh.

Sedangkan survei penduduk adalah kegiatan memperoleh data kependudukan. Metode survei tidak menghitung jumlah responden yang ada di suatu wilayah, melainkan hanya mengambil sampel.

Waktu pelaksanaan sensus dan survei juga berbeda. Biasanya sensus penduduk dilaksanakan tiap 10 tahun sekali. Sementara survei penduduk bisa dilakukan kapan pun dan tidak memiliki periodisasi.

Sensus penduduk bertujuan mengetahui jumlah penduduknya. Sedangkan survei lebih ditujukan untuk mencari tahu keadaan penduduk, seperti pendidikan atau pekerjaan.

Kesimpulannya, perbedaan sensus dan survei terletak pada kegiatan, waktu pelaksanaan, serta tujuannya.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/02/080000969/perbedaan-sensus-dan-survei

Terkini Lainnya

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke