Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah di Indonesia Bisa Turun Salju?

KOMPAS.com – Salju adalah benda putih berupa kristal es yang turun ketika cuaca sangat dingin. Apakah di Indonesia bisa turun salju? Jawabannya adalah tidak, namun dalam kondisi tertentu salju mungkin saja turun di Indonesia.

Untuk lebih memahaminya, berikut adalah pembasahan tentang pertanyaan “Apakah di Indonesia Bisa turun Salju?”.

Indonesia kurang dingin untuk membentuk salju

Indonesia adalah negara tropis yang terletak di khatulistiwa. Di mana sinar matahari jatuh secara maksimal sepanjang tahunnya daripada tempat lainnya di permukaan bumi.

Dilansir dari National Geographic, daerah tropis hangat sepanjang tahun yaitu sekitar 25 hingga 28 derajat celcius.

Sedangkan, pembentukan salju memerlukan suhu yang dingin dan udara yang lembap.

Indonesia dengan suhu memiliki kelembapan tinggi karena sinar matahari yang terus-menerus melakukan penguapan. Namun, tidak cukup dingin untuk membentuk salju.

Dilansir dari National Snow and Ice Data Center, salju memerlukan suhu di bawah titik beku (0° celcius) untuk dapat terbentuk. Namun, di beberapa tempat terjadi pembentukan salju pada suhu 2° celcius.

Sedangkan, di sebagai negara tropis yang selalu hangat Indonesia tidak pernah mencapai suhu sedingin itu.

Suhu tersebut kurang dingin untuk membuat salju turun. Karena salju akan berubah menjadi air dan turun sebagai hujan jika berada pada suhu di atas 2° celcius.

Indonesia memiliki beberapa daerah bersalju

Namun, faktanya Indonesia memiliki daerah yang bersalju. Salju di Indonesia terbentuk di wilayah yang tinggi sehingga suhunya jauh lebih rendah, misalnya di puncak Gunung Jayawijaya.

Puncak Gunung Jayawijaya memiliki ketinggian sekitar 4.884 meter di atas permukaan laut. Hal tersebut membuat udaranya dingin sehingga salju dapat terbentuk. Puncak Gunung Jayawijaya disebut-sebut diselimuti oleh salju abadi.

Lalu, ada juga Dataran Tinggi Dieng yang terletak pada ketinggian sekitar 2.093 meter di atas permukaan laut. Pada waktu dini hari kerap terbentuk salju yang membuat tempat ini terkenal bagi para wisatawan.

Namun, sebenarnya yang tidak ada salju yang turun di Dieng. Melainkan, embun yang membeku karena cuaca dingin dan membentuk lapisan es tipis di atas permukaan tanah.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa salju tidak bisa turun di Indonesia selama iklim dan cuaca tetap seperti sekarang.

Tentunya, hal tersebut dapat berubah jika bumi mengalami perubahan iklim yang ekstrem karena berbagai kondisi global.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/27/161003369/apakah-di-indonesia-bisa-turun-salju

Terkini Lainnya

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke