KOMPAS.com – Teori retivitas khusus adalah teori yang menjelaskan bagaimana peritiwa terjadi dari dua kerangka acuan yang berbeda. Teori relativitas khusus melahirkan beberapa konsekuensi.
Konsekuensi dari teori relativitas khusus adalah relativitas simultanitas, dilatasi waktu, kontraksi panjang, massa relativistik, juga ekuivalen energi dan massa.
Relativitas simultanitas
Konsekuensi teori relativitas khusus yang pertama adalah relativitas simultanitas atau keserentakan. Realtivitas simultanitas adalah konsekuensi bahwa simultanitas bersifat tidak mutlak dan bergantung pada kerangka acuan yang berbeda.
Misalnya, pengamat yang bergerak akan melihat suatu peristiwa secara berbeda dengan pengamat yang diam. Tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah antara dua pengamat, hal tersebut terjadi dari simultanitas adalah relatif.
Dilatasi waktu
Konsekuensi teori relativitas khusus selanjutnya adalah dilatasi waktu atau pelebaran waktu. Dilatasi waktu menerangkan bahwa waktu adalah relatif. Cepat lamanya waktu bergantung pada apakah pengamat bergerak atau tidak.
Pengamat yang bergerak (terlebih mendekati kecepatan cahaya), akan merangalami waktu yang lebih lambat daripada yang tidak bergerak.
Misalnya, seorang astronaut yang bergerak dalam roket dengan kecepatan mendekati cahaya mengalami waktu 1 jam. Sedangkan, pada saat yang sama seorang astronaut yang diam di bumi telah mengalami waktu selama 5 jam.
Kontraksi panjang
Dilansir dari The Physics Classroom menurut relativitas khusus, panjang benda yang bergerak dengan kcepatan relativistik mengalami konstraksi di sepanjang dimensi geraknya.
Artinya, sebuah benda yang bergerak mendekati kecepatan cahaya akan terlihat lebih pendek oleh pengamat yang diam.
Massa relativistik
Konsekuensi teori relativitas khusus Einstein selanjutnya adalah massa relativistik. Menurut Einstein, massa adalah relatif (tidak mutlak) dan bergantung pada pengamat. Massa suatu benda dapat berubah jika benda tersebut bergerak ataupun diam.
Ekuivalensi massa-energi
Konsekuensi teori relativitas khusus yang terkenal adalah ekuivalensi massa-energi. Dilansir dari Space, ekuivalensi massa-energi menggambarkan bahwa massa dan energi adalah sama hanya berada dalam entuk yang berbeda.
Ekuivalensi massa-energi dirumuskan dalam persamaan yang sangat terkenal yaitu E=mc². Artinya, energi datang dari massa dan sebaliknya. Namun, persamaan tersebut sulit diwujudkan karena nilai c (kecepatan cahaya) yang tinggi.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/05/23/114443269/konsekuensi-teori-relativitas-khusus