Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tata Nama Senyawa Ester

Rumus umum senyawa ester

Senyawa ester adalah turunan alkil dalam asam karboksilat, sehingga ester juga disebut dengan alkil alkanoat. Penamaan senyawa ester sesuai dengan tata nama senyawa kimia IUPAC.

Untuk memahami cara penamaan senyawa ester, terlebih dahulu kita harus mengetahi rumus umus senyawa ester. Apa rumus umum ester?

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ester biasanya dibuat dari reaksi antara asam karboksilat dan dan alkohol. Sehingga, memiliki rumus rumum berupa RCOOR’.

Rumus ester RCOOR’ merupakan turunan dari rumus asam karboksilat RCOOH dan alkohol R’OH. R adalah hidrokarbon yang berasal dari asam karboksilat. Adapun, R’ melambangkan gugus alkil atau hidrokarbon yang berasal dari alkohol.

Rumus kimia senyawa ester

Selain rumus umum, senyawa ester juga memiliki rumus kimia yang umum. Ester terbentuk dari gabungan karbon, hidrogen, dan juga oksigen.

Rumus kimia senyawa ester adalah CnH2nO2. Di mana n adalah bilangan bulat seperti 1, 2, dan 3.

Tata nama IUPAC senyawa ester

Seperti yang kita ketahui, senyawa ester atau alkil alkanoat adalah turunan asam karboksilat. Sehingga, memiliki tata nama yang hampir sama dengan tata nama asam karboksilat.

Dilansir dari Lumen Learning, nama ester dituliskan dari alkohol dan asam induknya. Artinya, ester dituliskan dari gugus alkilnya terlebih dahulu tanpa adanya nomor.

Setelah gugus alkil dari alkohol dituliskan, barulah gugus asetat dari asm karboksilat dituliskan dengan akhiran –oat.

Penamaan senyawa ester bisa dilakukan dalam langkah sebagai berikut:

Langkah 1

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, langkah pertama adalah mengidentifikasi oksigen yang merupakan bagian rantai kontinu dan terikat pada karbon di kedua sisinya.

Identifikasi atom oksigen yang terikat pada dua karbon ini menandakan batas antara gugus asam dan gugus alkilnya.

Misalnya, suatu senyawa ester memiliki rumus struktur HCOOCH3. Untuk mengetahui nama senyaw tersebut, kita harus mengidentifikasi atom O yang berikatan dengan dua atom C.

Langkah 2

Langkah selanjutnya adalah memisahkan struktur senyawa ester menjadi dua dengan O sebagai pembatas. Lalu kita harus menidentifikasi struktur mana yang menunjukkan gugus alkil dan yang mana merupakan gugus asam.

Struktur yang mengikat oksigen dalam ikatan ganda menunjukkan gugus karbonil atau gugus asam. Berarti struktur yang mengikat satu oksigen adalah gugus alkilnya.

Langkah 3

Langkah ketiga adalah mengidentifikasi kedua gugus pembentuk unsur tersebut. Didapatkan bahwa struktur senyawa asam tersebut terbentuk dari asam metanoat dan juga metanol. Metanol dalam gugus alkil disebut sebagai metil.

Langkah 4

Langkah keempat adalah menamakan senyawa ester, dimulai dengan gugus alkilnya dan diikuti gugus asamnya. Sehingga, senyawa ester dengan struktur tersebut dinamakan dengan metil metanoat.

Contoh nama senyawa ester

Berikut adalah contoh nama senyawa ester selain metil metanoat:

  • CH3COOCH3 = metil etanoat
  • CH3CH2CO2CH3 = metil propanoat
  • CH3CH2COOCH2CH3 = etil propanoat
  • CH3CH2CO2CH(CH3)2 = isopropil propanoat
  • CH3(CH2)2COOCH3 = metil butanoat
  • CH3(CH2)3COOCH2CH3 = etil pentanoat
  • CH3COOCH2CH2CH3 = propil etanoat

https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/10/160700169/tata-nama-senyawa-ester

Terkini Lainnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Skola
Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke