Penyebab Meningkatnya Realisasi Perdagangan Rusia dan Indonesia

KOMPAS.com - Indonesia dan Rusia menjalin kerja sama di berbagai bidang. Salah satunya perdagangan. Rusia menjual beberapa produk ke Indonesia, dan sebaliknya Indonesia juga menjual beberapa produk ke Rusia.

Annisa Rahayu Putri dalam jurnal Motivasi Rusia Menerapkan Kebijakan Customs Union terhadap Ekspor Ikan dari Indonesia Tahun 2013 (2016) menuliskan bahwa kerja sama perdagangan antara Rusia dan Indonesia telah terjalin sejak masa kepemimpinan Soekarno.

Saat itu, Indonesia menjual bahan mentah sebagai komoditas perdagangannya. Sedangkan Rusia menjual peralatan militer ke Indonesia.

Menurut Tomi Lebang dalam buku Sahabat Lama, Era Baru: 60 Tahun Pasang Surut Hubungan Indonesia-Rusia (2010), kerja sama Rusia dan Indonesia, khususnya di bidang perdagangan, telah direalisasikan dengan baik.

Bahkan hingga saat ini, kedua negara tersebut masih menjalin kerja sama baik dalam bidang perdagangan.

Penyebab meningkatkan perdagangan Rusia dan Indonesia

Apakah penyebab meningkatnya realisasi perdagangan antara Rusia dan Indonesia? Penyebab meningkatnya realisasi perdagangan antara Rusia dan Indonesia adalah Rusia sangat berpotensi menjadi tempat pemasaran dan penjualan produk Indonesia.

Sementara itu, bagi Rusia, Indonesia memiliki perkembangan ekonomi yang bagus, dan merupakan salah satu negara besar di Asia.

Melansir dari situs Kementerian Luar Negeri, beberapa produk Indonesia yang dijual dan dipasarkan di Rusia adalah mie instan, kopi, bir, hingga buah-buahan. Produk ini sering dijual di pasar atau toko, maupun juga sering dipromosikan dalam berbagai acara.

Bagi Indonesia, Rusia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk banyak. Sehingga sangat menguntungkan Indonesia, khususnya dalam menjual dan memasarkan produk lokal. Begitu pula dengan sejumlah produk Rusia yang dijual dan dipasarkan di Indonesia.

Dengan demikian, realisasi perdagangan antara Rusia dan Indonesia menguntungkan kedua negara. Karena bisa membantu meningkatkan pendapatan masing-masing negara.