Mengapa Nelayan Tradisional Menjunjung Tinggi Rasa Persatuan dan Kesatuan?

KOMPAS.com - Nelayan tradisional menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan karena mereka memiliki latar belakang agama, suku, budaya, dan ras yang berbeda.

Bonefasius Kemong dalam jurnal Sistem Mata Pencaharian Hidup Nelayan Tradisional Suku Bangsa Kamoro di Desa Tipuka Kecamatan Mapurujaya Kabupaten Mimika Propinsi Papua (2015), menjelaskan bahwa nelayan tradisional merupakan nelayan yang memanfaatkan sumber daya perairan menggunakan peralatan tradisional.

Saat menangkap ikan, nelayan tradisional tidak menggunakan teknologi serta tidak bergantung pada peralatan yang modern.

Arti menjunjung tinggi rasa persatuan bagi nelayan

Sikap menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan merupakan bentuk pengamalan sila ketiga Pancasila yang berbunyi: “Persatuan Indonesia”.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), persatuan dan kesatuan adalah modal dasar untuk membentuk negara serta menjalankan kehidupan bernegara. Tanpa persatuan dan kesatuan, sebuah negara tidak dapat bertahan.

Mengutip dari jurnal Analisis Nilai-Nilai Budaya Huma Betang dalam Pembinaan Persatuan Kesatuan Bangsa Siswa SMA di Kalimantan Tengah (2017) oleh Era Maresty dan Zamroni, persatuan dan kesatuan bangsa merupakan proses sosial yang tumbuh akibat kesadaran segenap masyarakat.

Mengapa nelayan tradisional menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan? 

Nelayan tradisional menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan karena mereka berasal dari suku, ras, agama, dan kebudayaan yang berbeda.

Sama halnya dengan masyarakat Indonesia yang sangat beragam, nelayan tradisional pun juga begitu. Mereka memiliki latar belakang yang berbeda. Namun, hal ini tidak seharusnya menjadi pemecah persatuan dan kesatuan nelayan tradisional.

Sebaliknya, perbedaan tersebut dijadikan dasar bagi mereka untuk selalu mau menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.

Apabila para nelayan tradisional tidak memiliki rasa persatuan dan kesatuan, mereka akan sering berkonflik karena permasalahan yang sepele.

Rasa persatuan dan kesatuan sangat penting untuk diutamakan dalam kehidupan nelayan tradisional. Supaya mereka dapat hidup berdampingan tanpa mengutamakan perbedaan yang ada.