Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Langkah-langkah Menyusun Teks Eksposisi

KOMPAS.com – Teks eksposisi adalah salah satu jenis teks dalam bahasa Indonesia. Engkos Kosasih dalam buku Dasar-dasar Keterampilan Bersastra (2012) menyebutkan teks eksposisi adalah karangan yang mempunyai tujuan untuk memberikan informasi tentang sesuatu sehingga bisa memperluas pengetahuan pembaca.

Langkah menyusun teks eksposisi

Dalam buku Menulis Karya Ilmiah (2015) oleh Dalman, langkah-langkah suatau teks eksposisi adalah menentukan topik, menentukan tujuan, mendapatkan data yang sesuai dengan topik, membuat kerangka karangan, mengembangkan kerangka karangan menjadi eksposisi.

Berikut penjelasannya:

  • Menentukan topik

Langkah awal dalam menyusun teks eksposisi adalah menentukan topik atau tema yang akan dibahas dalam teks eksposisi.

  • Menentukan tujuan

Dalam menyusun suatu paragraf eksposisi langkah yang dilakukan setelah menentukan topik adalah menentukan tujuan utama dibuatnya teks eksposisi.

Tujuan eksposisi nantinya membantu menciptakan batasan permasalahan atau batasa topik. Sehingga, teks berfokus membahas suatu tujuan dengan jelas.

  • Mendapatkan data yang sesuai dengan topik

Setelah topik dan tujuan ditentukan, langkah selanjutnya adalah mendapatkan data yang sesuai dengan topik pembahasan.

Data didapatkan dari berbagai metode seperti studi literatur (dari buku, jurnal ilmiah, dan karya tulis lainnya), wawancara, juga pengisian angket.

Yang jelas, data yang didapat harus sesuai dengan topik dan dapat menguraikan tujuan teks eksposisi dengan baik.

Data yang didapat sifatnya harus obyektif, faktual, dan juga aktual, sehingga bisa memberikan informasi yang baik bagi pembacanya.

  • Membuat kerangka karangan

Tahap akhir prapenulisan teks eksposisi adalah membuat kerangka karangan. Kerangka karangan adalah rencana penulisan karangan dengan cara merangkai ide, gagasa, juga data yang di dapat menjadi suatu alur teks.

Di mana, suatu gagasan dengan gagasan lainnya saling berkesinambungan. Dan data yang didapat juga menguatkan ide serta gagasan dengan runut dan tepat.

  • Mengembangkan kerangka karangan menjadi eksposisi

Mengembangkan kerangka karangan menjadi eksposisi adalah tahap pertama penulisan paragraf eksposisi.

Engkos Kosasih dalam buku Dasar-dasar Keterampilan Bersastra (2012) mengejelaskan bahwa mengembangkan kerangka dilakukan dengan cara mengubah topik (ide dan gagasan) menjadi suatu kalimat yang jelas.

Kalmat-kalimat ide tersebut kemudian dirangkai satu-sama lain dengan menambahkan kalimat transisi ataupun kalimat lainnya agar menjadi suatu paragraf yang utuh.

Gorys Keraf dalam buku Eksposisi dan Deskripsi (1981) menyebutkan, ciri eksposisi yaitu menggunakan gaya bahasa yang bersifat informatif.

Sehingga teks eksposisi harus ditulis agar pembaca mendapatkan informasi dengan baik. kalimat-kalimat gagasan disusun dengan alur yang logis, berkesinambungan, dan menggunakan kalimat yang lugas.

Kalimat dalam teks eksposisi juga harus bersifat netral. Artinya, teks eksposisi tidak memihak suatu pihak, tidak memancing emosi, dan tidak menggiring persepsi pembacanya untuk memihak sesuatu.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/05/130000469/langkah-langkah-menyusun-teks-eksposisi

Terkini Lainnya

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Apa Itu Digital Marketing?

Apa Itu Digital Marketing?

Skola
Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Formatif?

Apa Itu Penilaian Formatif?

Skola
4 Arti Penting Perdamaian Dunia untuk Kemajuan Negara

4 Arti Penting Perdamaian Dunia untuk Kemajuan Negara

Skola
Mengapa Magnet Harus Dijauhkan dari Peralatan Elektronik?

Mengapa Magnet Harus Dijauhkan dari Peralatan Elektronik?

Skola
4 Tahap Pembentuk Kepribadian

4 Tahap Pembentuk Kepribadian

Skola
Mengenal Privilege dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengenal Privilege dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Pengertian Mobilitas Sosial, Jenis, dan Contohnya

Pengertian Mobilitas Sosial, Jenis, dan Contohnya

Skola
7 Definisi Kebudayaan menurut Para Ahli

7 Definisi Kebudayaan menurut Para Ahli

Skola
Teori Kardinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Kardinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke