Gaya gesek adalah gaya yang muncul dari du permukaan yang saling bersentuhan. Gaya yang terjadi umunya berlawanan dengan arah gerak benda. Sehingga menghasilkan hambatan.
Gaya gesek pada permukaan kasar akan berbeda dengan gaya gesek di permukaan halus. Semakin kasar permukaan suatu benda, gaya gesek akan semakin besar. Karena gerakan benda semakin terhambat, jadi gaya gesek semakin besar.
Sedangkan, semkain halus permukaan suatu beda, maka gaya gesek akan semakin kecil. Karena hambatan gerakan benda juga kecil.
Manfaat gaya gesek
Dilansir dari situs Kemdikbud, gaya gesek bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa manfaatnya yakni:
Menghentikan benda yang sedang bergerak
Contohnya pada kendaraan. Tanpa gaya gesek, ban pada motor atau mobil bisa berjalan sendiri karena licin.
Membuat benda bergerak tanpa tergelincir
Contohnya ketika kita sedang berjalan. Jika tak ada gaya gesek yang ditimbulkan kaki kita dengan lantai, maka kita bisa tergelincir.
Kerugian gaya gesek
Di sisi lain, gaya gesek juga bisa merugikan. Beberapa contoh gaya gesek yang merugikan yakni:
Mengikis permukaan benda
Karena ban bergesekan terus dengan jalan, lama-lama permukaan ban akan aus atau menjadi tipis.
Menghambat gerakan benda
Saat menggeser perabotan, benda kadang sulit didorong karena gaya gesek yang besar.
Begitu pula gesekan udara, kadang menyebabkan hewan sulit berjalan atau terbang ketika angin kencang.
Untuk mendapat manfaat dan menghindari kerugian, gaya gesek bisa diperkecil atau sebaliknya, diperbesar.
Memperbesar dan memperkecil gaya gesek
Berikut memperbesar dan memperkecil gaya gesek adalah:
Memperbesar gaya gesek
Untuk memperbesar gaya gesek yaitu:
Memperkecil gaya gesek
Cara memperkecil gaya gesek yakni:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/01/060000769/manfaat-gaya-gesek-dan-kerugiannya