Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ciri-ciri Pantun dan Jenisnya

KOMPAS.com - Pantun adalah jenis puisi lama yang setiap baitnya terdiri dari empat baris. Dikutip dari Buku PIntar Pantun dan Peribahasa Indonesia (2015) oleh Mutia Dwi Pangesti, pantun berasal dari bahasa Minangkabau yaitu patuntun yang artinya petuntun.

Dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan parikan. Sedangkan dalam bahasa Sunda terkenal dengan paparikan. 

Pantun mengandung ide kreatif dan kritis, serta padat maknanya. Pantun merupakan sastra lisan pada zaman dahulu, sekarang pantun banyak dijumpai dalam bentuk tulisan. 

Tiga ciri pantun

Ciri-ciri pantun terdiri dari tiga bagian, yaitu: 

Memiliki dua baris

Ciri-ciri pantun tidak boleh diubah. Jika diubah maka tidak bisa lagi disebut pantun. Melainkan akan menjadi seloka, gurindam atau bentuk puisi lama lainnya. Ciri pertama dari pantun adalah memiliki minimal dua baris hingga empat baris.

Banyaknya baris tidak boleh lebih dari emat baris agar tetap menjadi pantun. 

Memiliki sampiran dan isi

Dikuti dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pantun harus terdiri dari sampiran dan isi. Sampiran adalah pembuka dari pantun, berada di baris pertama dan berfungsi untuk tumpuan saja.

Sedangkan isi yaitu bagian dari pantun dan pembaca mengungkapkan makna atau perkataan sebenarnya yang ingin disampaikan melalui pantun. 

Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris ketiga dan keempat adalah isi.

Memiliki rima

Ciri-cii pantun selanjutnya adalah rima. Rima merupakan pengulangan bunyi ada pada larik puisi, pantun, syair, dan lainnya. Berikut beberapa jenis dari rima, yaitu:

  • Rima a-a-a-a
  • Rima a-a-b-b
  • Rima a-b-b-a
  • Rima a-b-a-b

Jenis-jenis pantun

Pantun memiliki beberapa jenis, yakni:

  • Karmina

Pantun yang terdiri dari dua baris. Baris pertama sampiran dan baris kedua adalah isi.

Contoh: Situ bagendit jangan dicaci
Kakak ganteng kalau pakai peci

  • Pantun seloka

Pantun yang memiliki koneksi antar baitnya.

Contoh: Jalan-jalan ke sawah bertemu itik
Naik sepeda milik si Dahlan
Jadilah pengendara baik
Agar selamat sampai tujuan

  • Pantun jenaka

Pantun memiliki unsur komedi dan bertujuan menghibur.

Contohnya: kucing bermain dengan tali
Kera duduk membaca koran
Bagaimana hati tak geli
Kepala botak suka sisiran

  • Pantun teka-teki

Pantun teka-teki memiliki unsur pertanyaan atau tebak-tebakan.

Contohnya: jarang pergi ke toko jam,
Sekalinya pergi turunlah hujan,
Binatang ini bergigi tajam
Bila pergi sambil tiduran?

https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/06/050000569/ciri-ciri-pantun-dan-jenisnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke