Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2023, 12:33 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertanian secara mendasar mengubah cara hidup manusia. Manusia yang awalnya merupakan pemburu-pengumpul nomaden menjadi masyarakat yang menetap dan tidak banyak bergerak.

Pertanian pun kini telah berhasil memberi makan miliaran orang sekaligus melahirkan tenaga kerja dan kemudian teknologi.

Baca juga: Sejak Kapan Manusia Mulai Bertani?

Namun sebenarnya sejak kapan pertanian dimulai?

Bukti awal pertanian

Mengutip Live Science, Kamis (14/9/2023) beberapa bukti awal mengenai pertanian berasal dari tempat yang disebut Fertile Crescent (Bulan Sabit Subur), sebuah wilayah yang mencakup wilayah Irak, Suriah, dan Israel saat ini yang kemudian menyebar ke wilayah lain.

Meskipun saat ini tempat tersebut relatif kering, dulunya wilayah tersebut pernah diairi dengan baik oleh dua sungai besar.

Beberapa jejak pertanian pertama juga ditemukan di Tell Abu Hureyra di Suriah utara, yang sekitar 11.700 tahun yang lalu merupakan sebuah desa di tepi sungai Eufrat.

Namun para ahli lain berpendapat pula bahwa pertanian dikembangkan secara mandiri di berbagai tempat dan waktu berbeda. di Asia Barat sekitar 11.700 tahun yang lalu, di Asia Timur hingga 9.000 tahun yang lalu, dan di Amerika hingga 10.000 tahun yang lalu.

Pertanian sendiri tampaknya dimulai dengan dua tanaman utama yaitu berupa sereal, seperti gandum atau jagung, dan yang lainnya berupa kacang-kacangan atau kacang-kacangan, seperti buncis atau kedelai.

Baca juga: Sejak Kapan Ada Hutan di Bumi?

Bukti ini salah satunya ditemukan di Suriah utara di mana mereka menemukan tanda-tanda bahwa gandum hitam dibudidayakan di sana pada waktu itu, dan gandum tersebut sengaja digiling menjadi tepung dengan batu-batu besar.

"Sereal memberi Anda karbohidrat, dan kacang-kacangan memberi Anda protein," papar Hugo Oliveira, ahli genetika di Universitas Algarve di Portugal.

Sementara itu, Antropolog dan arkeolog Melinda Zeder, kurator emeritus di Museum Nasional Sejarah Alam, mengatakan pula pertanian tampaknya berkembang secara bertahap.

Pertama-tama orang membudidayakan tanaman selain berburu dan meramu, kemudian meningkatkan ketergantungan pada tanaman pertanian, dan kemudian menetap di desa-desa terdekat untuk bercocok tanam.

Hewan ternak

Hewan ternak di salah satu kandang sapi di Banyuwangi (Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan) Hewan ternak di salah satu kandang sapi di Banyuwangi

Dalam perkembangannya, hewan peliharaan seperti domba, kambing dan babi segera menjadi ciri kehidupan pertanian yang menetap.

Baca juga: Sejak Kapan Manusia Purba Mulai Menguburkan Orang Meninggal?

Zeder mengatakan kambing dan domba didomestikasi di Bulan Sabit Subur sekitar 10.500 tahun yang lalu.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com