Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2023, 20:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Sama seperti manusia, hewan menggunakan lengannya untuk berbagai fungsi, seperti menangkap mangsa, memetik daun atau buah, memanjat pohon, dan sebagainya.

Di antara banyak sekali spesies hewan, beberapa memiliki lengan yang sangat panjang, yang tentunya membantu mereka untuk bertahan di alam liar. Berikut adalah hewan-hewan dengan lengan paling panjang.

Hewan yang memiliki lengan terpanjang

Berdasarkan ukurannya, paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) menjadi hewan dengan lengan terpanjang berkat siripnya yang besar, yang berevolusi dari lengan nenek moyang mamalia darat, yang panjangnya bisa mencapai 4,9 m.

Namun, jika menyangkut ukuran relatif terhadap ukuran tubuh, ada dua jenis mamalia yang menempati urutan teratas sebagai hewan dengan lengan terpanjang.

Baca juga: 5 Hewan Paling Kuat di Bumi, Salah Satunya Anakonda

Mary Ellen Holden, ahli zoologi dan mamalia di American Museum of Natural History di New York City, mengatakan bahwa beberapa spesies kungkang berjari tiga menempati posisi pertama sebagai hewan dengan lengan terpanjang.

Proporsi penting dalam perbandingan anggota tubuh mamalia adalah indeks intermembral (IM), yakni panjang anggota tubuh depan hewan dibagi panjang anggota tubuh belakangnya, dikalikan 100. Misalnya, manusia memiliki indeks IM sekitar 68 hingga 70, artinya lengan manusia panjangnya sekitar 70% dari kakinya.

Indeks IM suatu hewan, baik hidup maupun fosil, merupakan indikator anggota tubuh yang digunakannya untuk bergerak.

Hewan berkaki dua serta hewan yang memanjat dan melompat, umumnya memiliki indeks IM berkisar antara 50 hingga 80, diikuti oleh hewan berkaki empat dengan IM antara 80 hingga 100.

Baca juga: 4 Hewan Paling Pintar di Laut, Gurita hingga Berang-berang Laut

Di atas 100, indeks IM cenderung berkorelasi dengan gerakan suspensori, termasuk gerakan berayun dari pohon.

Owa, yang lengannya kira-kira 1,5 kali lebih panjang daei kakinya, merupakan salah satu primata dengan indeks IM tertinggi.

Siamang (Symphalangus syndactylus) dan siamang jambul hitam (Nomascus concolor) yang terancam punah memiliki rata-rata indeks IM masing-masing 140 dan 147.
Sebagai perbandingan, manusia dengan proporsi tersebut akan memiliki lengan hampir dua kali lipat dari panjang lengan saat ini.

Holden mengatakan, owa berevolusi untuk mencari makan dengan menggenggam dahan dan mengayun, yang seiring berjalannya waktu, menghasilkan seleksi dengan garis lengan yang semakin panjang.

Namun, kungkang mengalahkan para brachiator ini. Kungkang tenggorokan pucat (Bradypus tridactylus) dan kungkang tenggorokan coklat (Bradypus variegatus) memiliki lengan yang rata-rata 1,7 kali lebih panjang dari kakinya, dengan indeks IM masing-masing sebesar 171 dan 172.

Baca juga: 5 Hewan Paling Langka, Ada yang Berasal dari Indonesia

Tidak mengherankan, kungkang dan owa berbeda dalam cara menggunakan lengannya untuk bergerak melewati pepohonan; kungkang bergelantungan di dahan dan merangkak di dahan dengan kecepatan sangat rendah, sementara siamang dapat dengan cepat berayun dari satu dahan ke dahan berikutnya.

Menurut Holden, beberapa spesies kungkang bahkan ditemukan memiliki lengan dua kali lebih panjang dari kaki mereka.

Spesies kungkang berjari tiga tertentu dalam genus Bradypus memiliki lengan terpanjang yang sebanding dengan tubuhnya. Dengan demikian, Holden mengatakan, kungkang mengalahkan siamang dalam hal panjang lengan yang relatif terhadap ukuran tubuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com