KOMPAS.com - Manusia memiliki warna darah yang sama, yakni merah. Sementara itu, warna darah hewan bisa berbeda-beda. Ada hewan yang berdarah merah, bening, hingga biru.
Salah satu hewan yang memiliki darah berwarna biru adalah gurita. Bagi invertebrata laut ini, darah biru merupakan hasil evolusi yang membantu mereka bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem.
Darah biru gurita disebabkan oleh protein haemocyanin, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh gurita. Haemocyanin mengandung tembaga, bukan zat besi, sebagaimana yang dimiliki hemoglobin.
Adapun hemoglobin adalah protein yang mengandung zat besi yang ditemukan dalam darah manusia, yang memiliki fungsi pengangkutan oksigen yang sama, tetapi mengubah darah menjadi merah.
Baca juga: Mengapa Gurita Memiliki Tiga Jantung?
Protein berbahan dasar tembaga lebih efisien dalam mengangkut molekul oksigen dalam kondisi dingin dan rendah oksigen, sehingga ideal untuk kehidupan di laut.
Namun, dilansir dari National Geographic, bagi gurita Antartika (Pareledone charcoti), pengangkutan oksigen melalui hemocyanin menimbulkan masalah pada suhu di bawah nol derajat.
Hal ini karena di perairan kutub, oksigen berikatan erat dengan hemosianin sehingga tidak mudah lepas. Jika jaringan ini tidak mendapat oksigen, gurita akan mati.
Sebuah studi, yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Zoology, menunjukkan bahwa gurita Antartika mengatasi hambatan tersebut dengan memproduksi hemocyanin dalam jumlah berlebih.
Baca juga: Mengapa Gurita Betina Mati Setelah Bertelur?
Untuk menganalisis ini, Michael Oellermann, peneliti sekaligus ahli ekofisiologi di Alfred Wegener Polar Institute, Jerman, membandingkan gurita Antartika dengan dua spesies gurita pembawa hemocyanin lain yang hidup di perairan hangat, yakni Octopus pallidus dan Eledone moschata.
Oellermann menemukan bahwa rata-rata, gurita Antartika memiliki 40 persen lebih banyak hemosianin dalam darahnya dibandingkan O. pallidus atau E. moschata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.