Fakta Menarik Alpha Centauri, Sistem Bintang Terdekat dengan Bumi

KOMPAS.com - Alpha Centauri adalah sistem bintang terdekat dengan Tata Surya.

Di sistem bintang yang berjarak 4,2 hingga 4,4 tahun cahaya dari Bumi ini terdiri dari tiga bintang yang salah satunya memiliki jarak terdekat dengan planet kita.

Baca juga: Menguak Kehidupan di Alpha Centauri, Teleskop Luar Angkasa Baru Segera Dibangun

Alpha Centauri terdaftar di Almagest, katalog bintang yang ditulis oleh Ptolemeus sekitar tahun 150 M.

Meskipun Alpha Centauri didokumentasikan dengan baik di zaman kuno, baru pada akhir tahun 1600-an para astronom mulai menyadari bahwa itu terdiri dari banyak bintang.

Pada bulan Desember 1689, saat mengamati komet yang lewat, pendeta Yesuit Prancis Pastor Jean Richaud menemukan bahwa Alpha Centauri berisi bintang individu Alpha Centauri A (atau Rigil Kentaurus) dan Alpha Centauri B (atau Toliman).

Sementara bintang ketiga dan paling redup dari Alpha Centauri adalah Alpha Centauri C atau lebih dikenal dengan sebutan Proxima Centauri.

Meski masih butuh waktu lagi untuk mempelajari Alpha C, ada beberapa fakta-fakta menarik lain mengenai sistem bintang ini. Apa saja, berikut di antaranya seperti dikutip dari Space.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Neptunus, Planet dengan Hujan Berlian

Planet di Alpha Centauri

Mengingat Alpha Centauri adalah sistem bintang yang paling dekat dengan Bumi, tidak mengherankan jika itu adalah pencarian exoplanet (planet di luar Tata Surya) yang intensif.

Para astronom telah melihat beberapa yang diduga merupakan planet di sistem tersebut.

Pada tahun 2023, lima planet telah dideteksi dalam sistem Alpha Centauri. Tiga planet ditemukan di Proxima Centauri dan dua lainnya mengorbit di Alpha Centauri B.

Tetapi para astronom sendiri lebih yakin dengan planet yang terlihat mengorbit Proxima Centauri.

Salah satunya, astronom di tahun 2016 menemukan Proxima Centauri b, bumi super yang mengorbit Proxima Centauri pada jarak sekitar 5 persen dari jarak antara Bumi dan matahari.

Planet ini memiliki massa yang mirip dengan Bumi dan radius yang sedikit lebih besar, namun karena kedekatannya dengan bintangnya, planet ini hanya membutuhkan 11,2 hari Bumi untuk menyelesaikan orbitnya.

Selain itu ada Proxima Centauri c yang dikonfirmasi secara visual pada tahun 2020. Lalu Proxima Centauri d yang dtemukan pada tahun 2022, yang merupakan salah satu exoplanet paling ringan yang pernah dilihat oleh para astronom.

Baca juga: Mengenal Proxima Centauri, Bintang Terdekat dari Bumi

Hidup di Alpha Centauri

Para ahli cukup yakin akan keberadaan planet mirip Bumi di sistem bintang Alpha Centauri.

Perrtanyaannya adalah bisakah manusia benar-benar tinggal di sana?

Bisa dibilang tantangan terbesar yang akan dihadapi dalam membuat rumah baru di sistem Alpha Centauri adalah melintasi jarak yang sangat jauh ke ketiga bintang tersebut.

Meskipun merupakan sistem bintang terdekat dengan Bumi, Alpha Centauri masih berjarak lebih dari 4 tahun cahaya. Itu sekitar 37,8 triliun km.

Perjalanan ke Alpha Centauri

Untuk menempuh jarak yang begitu jauh, kita memerlukan wahana antariksa yang cepat atau metode lain untuk sampai ke sana.

Menurut NASA, pesawat ulang-alik Discovery (yang telah pensiun pada tahun 2011) bergerak dengan kecepatan sekitar 17.500 mph (28.000 km/jam).

Bahkan dengan bergerak terus-menerus dengan kecepatan tersebut, diperlukan lebih dari 148.000 tahun untuk mencapai Alpha Centauri.

Satu-satunya pesawat ruang angkasa yang berhasil keluar dari Tata Surya sejauh ini adalah Voyager 1 dan 2.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik tentang Teori Big Bang

NASA memperkirakan pula bahkan kedua wahana yang melaju dengan kecepatan lebih dari 35.000 mph (56.000 km/jam) tetap akan membutuhkan waktu hampir 40.000 tahun unuk mencapai batas yang tidak jelas antara Tata Surya dengan Proxima Centauri.

Itu berarti wahana tersebut membutuhkan waktu lebih dari 80.000 tahun untuk mencapai bintang di Alpha Centauri.

Alpha Centauri makin dekat ke Bumi

Bintang-bintang dan planet-planet di Alpha Centauri bergerak menuju Bumi, tetapi hal itu terjadi dengan sangat lambat.

Berdasarkan data Astronomi SIMBAD yang dioperasikan oleh University of Strasbourg, Alpha Centauri akan berada pada titik terdekatnya dengan Tata Surya kita dalam waktu sekitar 30.000 tahun, ketika jaraknya sekitar 3 tahun cahaya.

Kemudian 3.000 tahun setelah ini, sistem bintang akan mulai menjauh dari tata surya lagi.