Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2023, 15:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Inti bumi adalah pusat Planet Bumi yang sangat panas dan sangat padat. Inti Bumi ditemukan sekitar 2.900 km di bawah permukaan Bumi dan memiliki radius sekitar 3.485 km.

Inti Bumi berbentuk bola, yang terletak di bawah kerak yang dingin dan rapuh serta mantel yang sebagian besar padat.

Suhu di inti Bumi sangatlah panas. Menurut National Geographic, suhu inti dalam Bumi adalah sekitar 5.200 derajat C.

Kenapa inti Bumi sangat panas?

Dilansir dari Scientific American, ada tiga hal yang menyebabkan intu Bumi sangat panas, yakni panas dari saat Bumi terbentuk dan berkembang, pemanasan gesekan yang disebabkan oleh material inti yang lebih padat yang tenggelam ke pusat planet, dan panas dari peluruhan unsur radioaktif. 

Baca juga: Suhu Lautan Bumi Catat Rekor Paling Hangat

Ketika tata surya muncul, Bumi juga memulai perjalanannya mengelilingi matahari. Tarikan gravitasinya begitu kuat sehingga sejumlah meteorit dan beberapa benda lain bersatu membentuk sebuah planet besar. 

Dilansir dari Science ABC, setiap kali proses akresi (pembentukan Bumi) terjadi, jumlah panas yang dihasilkan sangat besar. 

Setelah proses pembentukan planet ini selesai, material mulai terpisah menjadi lapisan-lapisan sesuai densitasnya. Kemudian, material terpadat menetap di inti. Bahkan, proses pengendapan ini menghasilkan banyak panas.

Panas primordial Bumi ini masih ada di inti karena Bumi yang besar tidak dapat menghilangkannya dengan cepat dan sekarang panas ini telah mengendap. 

Baca juga: Berapa Banyak Berlian yang Masih Tersimpan di Bumi?

Panas itu hanya bisa menghilang melalui kerak Bumi, tetapi karena lempeng bertindak sebagai selimut dan mantel bukanlah pengangkut panas yang baik, panas di inti Bumi akan bertahan untuk waktu yang lama.

Ada satu perbedaan kecil antara panas yang didapat Bumi dari peluruhan radioaktif dan panas primordial. 

Diyakini bahwa panas primordial sebagian besar terkonsentrasi di inti, sementara panas yang dilepaskan akibat peluruhan radioaktif didistribusikan ke seluruh lapisan planet lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Oh Begitu
Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Fenomena
Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Fenomena
Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Kita
Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Oh Begitu
Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Fenomena
Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com