KOMPAS.com - Manusia mengalami berbagai fase dalam kehidupan, salah satunya adalah masa remaja. Namun apakah fase itu hanya dialami manusia saja, atau hewan juga mengalaminya?
Periode kehidupan yang dialami manusia ini terdiri dari perubahan fisiologis dan sosial.
Menjelaskan apakah hewan juga bisa mengalami fase kehidupan masa remaja, dikutip dari Live Science, Senin (5/6/2023) peneliti Dr. Barbara Natterson-Horowitz, ahli jantung dan ahli biologi evolusi di Universitas California, menjelaskan pendapatnya.
Ia berpendapat bahwa sama seperti manusia, sebagian besar hewan pun juga mengalami masa remaja.
Masa remaja hewan ini yang disebutnya sebagai 'wildhood' atau keliaran ditandai pula dengan perubahan hormonal dan fisiologis yang memungkinkan perkawinan. Itu juga termasuk perubahan sosial yang harus dinavigasi oleh hewan muda saat bertransisi menjadi dewasa.
"Meski ada aspek unik tertentu yang unik pada manusia, periode transisi yang dimulai dengan permulaan pubertas dan berakhir ketika dewasa itu universal," kata Natterson-Horowitz.
Baca juga: Apakah Hewan Bisa Memprediksi Cuaca?
Pada spesies yang berkerabat paling dekat dengan manusia seperti simpanse (Pan troglodytes), beberapa perubahan ini mudah dikenali manusia.
Aaron Sandel, seorang antropolog biologi dan ahli primata di University of Texas di Austin, menerbitkan sebuah makalah yang menunjukkan bahwa simpanse muda mengalami percepatan pertumbuhan yang membuat mereka canggung saat menyesuaikan diri dengan tubuh baru mereka.
Pada saat yang sama, para remaja ini belajar untuk berintegrasi ke dalam simpanse dewasa.
Mereka mulai menghabiskan lebih sedikit waktu dengan orang tua mereka dan lebih banyak waktu dengan teman sebaya mereka, termasuk lawan jenis.
Simpanse jantan muda tidak agresif, malah tunduk pada bimbingan simpanse dewasa yang lebih tua yang berfungsi sebagai mentor dan mengajari mereka isyarat sosial.
Menariknya, sebelum hewan-hewan ini benar-benar mandiri ada beberapa hal lain yang ditangkap dari perilaku pada hewan remaja itu.
Baca juga: Apakah Hewan Bisa Menunda Kehamilannya?
Seperti misalnya yang terjadi pada pinguin Gentoo remaja (Pygoscelis papua) kembali ke induknya untuk meminta bantuan.
Perilaku yang sepertinya juga bisa ditemui pada manusia, di mana tren dewasa muda kembali tinggal bersama orangtuanya saat ekonomi merosot.
Eksperimen hewan juga menunjukkan bagaimana remaja menjadi lebih toleran terhadap risiko.
Tikus muda yang dibesarkan dengan pola makan bergizi yang sama dengan induknya akan dengan sengaja memilih untuk makan makanan yang kurang enak, atau bahkan makanan yang membuat mereka sakit, agar cocok dengan sekelompok teman sebayanya.
"Masa remaja memiliki fungsi yaitu untuk membantu hewan bertahan hidup dan berkembang di masa dewasa," kata Natterson-Horowitz.
Perjuangannya memang tidak persis sama dengan manusia, tetapi ada beberapa kesamaan yang cukup luar biasa dalam apa yang mereka alami.
Baca juga: Apakah Hewan Bisa Bertahan Hidup Tanpa Tidur?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.