Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2023, 21:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Manusia mengalami berbagai fase dalam kehidupan, salah satunya adalah masa remaja. Namun apakah fase itu hanya dialami manusia saja, atau hewan juga mengalaminya?

Periode kehidupan yang dialami manusia ini terdiri dari perubahan fisiologis dan sosial.

Menjelaskan apakah hewan juga bisa mengalami fase kehidupan masa remaja, dikutip dari Live Science, Senin (5/6/2023) peneliti Dr. Barbara Natterson-Horowitz, ahli jantung dan ahli biologi evolusi di Universitas California, menjelaskan pendapatnya.

Ia berpendapat bahwa sama seperti manusia, sebagian besar hewan pun juga mengalami masa remaja.

Masa remaja hewan ini yang disebutnya sebagai 'wildhood' atau keliaran ditandai pula dengan perubahan hormonal dan fisiologis yang memungkinkan perkawinan. Itu juga termasuk perubahan sosial yang harus dinavigasi oleh hewan muda saat bertransisi menjadi dewasa.

"Meski ada aspek unik tertentu yang unik pada manusia, periode transisi yang dimulai dengan permulaan pubertas dan berakhir ketika dewasa itu universal," kata Natterson-Horowitz.

Baca juga: Apakah Hewan Bisa Memprediksi Cuaca?

Masa remaja pada hewan

Pada spesies yang berkerabat paling dekat dengan manusia seperti simpanse (Pan troglodytes), beberapa perubahan ini mudah dikenali manusia.

Aaron Sandel, seorang antropolog biologi dan ahli primata di University of Texas di Austin, menerbitkan sebuah makalah yang menunjukkan bahwa simpanse muda mengalami percepatan pertumbuhan yang membuat mereka canggung saat menyesuaikan diri dengan tubuh baru mereka.

Pada saat yang sama, para remaja ini belajar untuk berintegrasi ke dalam simpanse dewasa.

Mereka mulai menghabiskan lebih sedikit waktu dengan orang tua mereka dan lebih banyak waktu dengan teman sebaya mereka, termasuk lawan jenis.

Simpanse jantan muda tidak agresif, malah tunduk pada bimbingan simpanse dewasa yang lebih tua yang berfungsi sebagai mentor dan mengajari mereka isyarat sosial.

Menariknya, sebelum hewan-hewan ini benar-benar mandiri ada beberapa hal lain yang ditangkap dari perilaku pada hewan remaja itu.

Baca juga: Apakah Hewan Bisa Menunda Kehamilannya?

 

Seperti misalnya yang terjadi pada pinguin Gentoo remaja (Pygoscelis papua) kembali ke induknya untuk meminta bantuan.

Perilaku yang sepertinya juga bisa ditemui pada manusia, di mana tren dewasa muda kembali tinggal bersama orangtuanya saat ekonomi merosot.

Eksperimen hewan juga menunjukkan bagaimana remaja menjadi lebih toleran terhadap risiko.

Tikus muda yang dibesarkan dengan pola makan bergizi yang sama dengan induknya akan dengan sengaja memilih untuk makan makanan yang kurang enak, atau bahkan makanan yang membuat mereka sakit, agar cocok dengan sekelompok teman sebayanya.

"Masa remaja memiliki fungsi yaitu untuk membantu hewan bertahan hidup dan berkembang di masa dewasa," kata Natterson-Horowitz.

Perjuangannya memang tidak persis sama dengan manusia, tetapi ada beberapa kesamaan yang cukup luar biasa dalam apa yang mereka alami.

Baca juga: Apakah Hewan Bisa Bertahan Hidup Tanpa Tidur?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Oh Begitu
Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Fenomena
Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Fenomena
Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Kita
Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Oh Begitu
Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Fenomena
Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com