Bagaimana Berhenti Merokok Dapat Tingkatkan Kesehatan Mental?

KOMPAS.com - Berhenti merokok ternyata dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kesehatan mental seseorang.

Sebuah studi baru menunjukkan bukti kaitan berhenti merokok dengan kesehatan mental yang dipublikasikan di JAMA Network Open, seperti dikutip dari Medical Xpress, Senin (5/6/2023).

Studi ini menunjukkan bagaimana berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan mental di antara orang-orang dengan dan atau tanpa gangguan mental.

Penelitian yang dipimpin oleh Nuffield Department of Primary Care Health Sciences Universitas Oxford, menggunakan pendekatan analitik yang ketat untuk menilai perubahan kesehatan mental setelah berhenti merokok.

Data dari uji klinis yang dilakukan secara acak, diambil dari Evaluating Adverse Events in a Global Smoking Cessation Study (EAGLES) di 16 negara di 140 pusat antara tahun 2011 dan 2015.

Baca juga: Mengapa Orang Sulit Berhenti Merokok?

Kendati demikian, hanya data dari peserta yang berbasis di Amerika Serikat yang digunakan untuk analisis sekunder terkait hubungan berhenti merokok dengan peningkatan kesehatan mental.

Dalam studi tersebut, sedikitnya melibatkan orang dewasa dengan atau tanpa gangguan kejiwaan yang merokok.

Sebanyak 4.260 peserta dilibatkan dalam analisis, dengan 55,4 persen memiliki riwayat penyakit mental.

Angela Wu, penulis utama dan Peneliti di Nuffield Department of Primary Care Health Sciences, University of Oxford, mengatakan kendati analisis studi melihat penurunan besar tingkat merokok selama bertahun-tahun di Inggris untuk populasi umum, namun hal ini tidak berlaku untuk orang yang hidup dengan kondisi kesehatan mental.

"Jumlah perokok yang juga memiliki kondisi kesehatan mental tetap sama sejak 1993 (sekitar 40 persen). Kami berharap hasil studi dapat membantu memotivasi pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan untuk lebih mendukung penghentian merokok pada orang dengan kondisi kesehatan mental," jelas Wu.

Baca juga: Sejak Kapan Manusia Merokok?