KOMPAS.com - Kita biasanya memilih untuk menahan kencing saat terlalu sibuk atau sedang dalam perjalanan. Namun, hal ini sebenarnya tidak disarankan karena menahan kencing terlalu sering dapat mengakibatkan masalah.
Kapasitas kandung kemih orang dewasa yang sehat adalah sekitar 16 ons atau 2 cangkir cairan. Kandung kemih dapat meregang jika menahan cairan lebih dari ini dan melakukannya terlalu sering bisa berbahaya.
Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah 5 efek berbahaya terlalu sering menahan kencing yang perlu diperhatikan:
Orang yang secara teratur mengabaikan keinginan untuk buang air kecil mungkin merasakan sakit atau tidak nyaman pada kandung kemih atau ginjal.
Baca juga: Apa Manfaat Kencing Setelah Berhubungan Seks?
Ketika akhirnya ia pergi ke kamar mandi, buang air kecil juga bisa terasa sakit. Otot-otot juga mungkin tetap mengepal setelah urin dikeluarkan sehingga dapat menyebabkan kram panggul.
Menahan kencing dapat menyebabkan batu ginjal terbentuk, terutama pada orang dengan riwayat kondisi tersebut atau pada mereka yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urinnya.
Dalam jangka panjang, menahan kencing secara teratur dapat menyebabkan kandung kemih meregang.
Ini mungkin membuat kandung kemih sulit atau tidak bisa berkontraksi dan mengeluarkan kencing secara normal.
Baca juga: Kenapa Kita Kebelet Kencing Saat Gugup?
Jika seseorang memiliki kandung kemih yang meregang, tindakan ekstra, seperti kateter, mungkin diperlukan.
Dalam beberapa kasus, menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak. Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) .
Banyak dokter menyarankan untuk menghindari menahan kencing untuk waktu yang lama karena dapat meningkatkan risiko ISK, terutama jika seseorang memiliki riwayat ISK yang sering.
Orang yang tidak minum cukup cairan lebih mungkin terkena ISK karena kandung kemih tidak memberi tahu tubuh untuk cukup sering buang air kecil.
Hal ini dapat menyebabkan bakteri menyebar melalui saluran kemih, yang pada gilirannya, menyebabkan infeksi.
Baca juga: Gejala Leptospirosis atau Penyakit Kencing Tikus dari Ringan hingga Berat
Sering menahan kencing dapat membahayakan otot-otot dasar panggul. Salah satu otot ini adalah sfingter uretra yang menjaga uretra tetap tertutup untuk mencegah urin bocor keluar. Merusak otot tersebut bisa menyebabkan inkontinensia urin.
Melakukan latihan dasar panggul, seperti senam kegel, dapat membantu memperkuat otot-otot ini dan memperbaiki kehilangan otot atau mencegah kebocoran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.