Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2023, 08:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kita biasanya memilih untuk menahan kencing saat terlalu sibuk atau sedang dalam perjalanan. Namun, hal ini sebenarnya tidak disarankan karena menahan kencing terlalu sering dapat mengakibatkan masalah.

Kapasitas kandung kemih orang dewasa yang sehat adalah sekitar 16 ons atau 2 cangkir cairan. Kandung kemih dapat meregang jika menahan cairan lebih dari ini dan melakukannya terlalu sering bisa berbahaya. 

Efek terlalu sering menahan kencing

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah 5 efek berbahaya terlalu sering menahan kencing yang perlu diperhatikan:

1. Sakit pada kandung kemih

Orang yang secara teratur mengabaikan keinginan untuk buang air kecil mungkin merasakan sakit atau tidak nyaman pada kandung kemih atau ginjal. 

Baca juga: Apa Manfaat Kencing Setelah Berhubungan Seks?

Ketika akhirnya ia pergi ke kamar mandi, buang air kecil juga bisa terasa sakit. Otot-otot juga mungkin tetap mengepal setelah urin dikeluarkan sehingga dapat menyebabkan kram panggul.

2. Batu ginjal

Menahan kencing dapat menyebabkan batu ginjal terbentuk, terutama pada orang dengan riwayat kondisi tersebut atau pada mereka yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urinnya.

3. Peregangan kandung kemih

Dalam jangka panjang, menahan kencing secara teratur dapat menyebabkan kandung kemih meregang. 

Ini mungkin membuat kandung kemih sulit atau tidak bisa berkontraksi dan mengeluarkan kencing secara normal.

Baca juga: Kenapa Kita Kebelet Kencing Saat Gugup?

Jika seseorang memiliki kandung kemih yang meregang, tindakan ekstra, seperti kateter, mungkin diperlukan.

4. Infeksi saluran kemih

Dalam beberapa kasus, menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak. Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) .

Banyak dokter menyarankan untuk menghindari menahan kencing untuk waktu yang lama karena dapat meningkatkan risiko ISK, terutama jika seseorang memiliki riwayat ISK yang sering.

Orang yang tidak minum cukup cairan lebih mungkin terkena ISK karena kandung kemih tidak memberi tahu tubuh untuk cukup sering buang air kecil. 

Hal ini dapat menyebabkan bakteri menyebar melalui saluran kemih, yang pada gilirannya, menyebabkan infeksi. 

Baca juga: Gejala Leptospirosis atau Penyakit Kencing Tikus dari Ringan hingga Berat

5. Kerusakan otot dasar panggul

Sering menahan kencing dapat membahayakan otot-otot dasar panggul. Salah satu otot ini adalah sfingter uretra yang menjaga uretra tetap tertutup untuk mencegah urin bocor keluar. Merusak otot tersebut bisa menyebabkan inkontinensia urin.

Melakukan latihan dasar panggul, seperti senam kegel, dapat membantu memperkuat otot-otot ini dan memperbaiki kehilangan otot atau mencegah kebocoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com