KOMPAS.com - Sebagai bintang dengan kekuatan luar biasa dahsyat, Matahari tampak sangat sunyi dari Bumi. Namun bola panas yang kita kira sunyi itu ternyata bersuara.
Satu-satunya alasan kita tidak bisa mendengar suara Matahari adalah karena suara tidak merambat melalui ruang hampa. Jika bisa, kebisingan pusat Tata Surya itu akan sangat menganggu.
Dikutip dari IFL Science, Selasa (30/5/2023) Matahari pada dasarnya adalah reaksi fusi nuklir raksasa yang memompa begitu banyak energi, sehingga memanaskan dan menerangi seluruh Bumi dan Tata Surya.
Seiring dengan jumlah panas dan cahaya yang luar biasa, Matahari juga mengeluarkan suara dalam jumlah yang signifikan.
Baca juga: Seperti Apa Bintik Matahari yang Ditangkap Teleskop Inouye Solar?
Akan tetapi, kita yang ada di Bumi tidak dapat mendengar suara Matahari, karena suara tidak bisa merambat melalui ruang hampa yang tidak mengandung partikel untuk membawa getaran.
Craig DeForest, ahli heliofisika terkemuka dari Departemen Studi Antariksa Southwest Research Institute menjawab pertanyaan tentang seberapa keras suara Matahari, jika suara itu, secara hipotesis dapat berjalan melalui ruang angkasa seperti halnya melalui atmosfer Bumi.
Setelah beberapa perhitungan, dia menjelaskan bahwa Matahari secara teoritis akan mengeluarkan suara sekitar 100 desibel.
Kekuatan suara yang mungkin dikeluarkan Matahari tersebut diperkirakan hampir sama kerasnya dengan berdiri di samping seorang pembicara di konser musik rock atau klub malam yang ramai.
Baca juga: Matahari adalah Pusat Tata Surya, Berapa Umur Matahari?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.