KOMPAS.com - Kesemutan dan mati rasa adalah sensasi abnormal yang dapat dirasakan di bagian tubuh mana saja, umumnya di lengan, tangan, jari, dan kaki.
Kesemutan dan mati rasa di lengan kanan dapat dipicu oleh sejumlah penyebab berbeda. Jika sering mengalaminya, periksakan pada dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa penyebab kesemutan di lengan kanan.
Penyebab umum mati rasa, kesemutan, dan nyeri di lengan bawah dan tangan adalah carpal tunnel syndrome.
Kondisi ini disebabkan oleh kompresi atau iritasi saraf median di lorong sempit di sisi telapak pergelangan tangan, yang disebut carpal tunnel.
Baca juga: Kenali Gejala Carpal Tunnel Syndrome, Salah Satunya Tangan Sering Kesemutan
Carpal tunnel biasanya dapat dikaitkan dengan sejumlah faktor, termasuk salah satu atau kombinasi dari:
Jika lengan dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama, seperti berbaring telentang dengan tangan di bawah kepala, kita mungkin mengalami kesemutan atau mati rasa di lengan itu saat menggerakkannya.
Sensasi ini biasanya hilang saat bergerak dan membiarkan darah mengalir dengan benar ke saraf.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Kesemutan yang Perlu Anda Ketahui
Neuropati perifer adalah kerusakan saraf perifer yang dapat menyebabkan rasa sakit atau kesemutan yang menusuk atau membakar.
Kondisi ini sering dimulai di tangan atau telapak kaki dan menyebar ke lengan dan kaki. Neuropati perifer dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi termasuk:
Sering disebut sebagai saraf terjepit, radikulopati serviks adalah hasil dari saraf di leher yang teriritasi saat keluar dari sumsum tulang belakang.
Baca juga: Kesemutan Jadi Tanda Awal Neuropati, Kapan Perlu Deteksi Dini?
Radikulopati servikal sering dipicu oleh cedera atau usia yang menyebabkan penonjolan atau herniasi diskus intervertebralis. Gejala radikulopati serviks meliputi:
Kekurangan vitamin B-12 dapat menyebabkan kerusakan saraf yang menyebabkan mati rasa dan kesemutan di tangan, kaki, dan kaki.
Dilansir dari WebMD, perawatan untuk kesemutan di tangan bergantung pada diagnosis dan dan penyebab kesemutan.
Misalnya, kontrol gula darah yang baik pada diabetes dapat membantu mencegah neuropati diabetik menjadi lebih buruk atau suplemen vitamin dapat memperbaiki neuropati perifer pada orang yang kekurangan vitamin.
Baca juga: Awas, Sering Kebas dan Kesemutan Bisa Jadi Tanda Penyakit Neuropati
Mungkin dokter akan merekomendasikan gaya hidup yang lebih sehat, seperti menjaga berat badan, menghindari paparan racun, mengikuti program olahraga yang diawasi dokter, makan makanan bergizi seimbang, dan menghindari alkohol.
Rekomendasi gaya hidup juga termasuk berhenti merokok, yang menyempitkan suplai darah ke pembuluh darah yang memasok nutrisi ke saraf perifer.
Dalam beberapa kasus, kesemutan dan gejala neuropati perifer lainnya dapat dikurangi dengan resep yang dikembangkan untuk mengobati kejang dan depresi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.