Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI Peringati Hari Bakti Dokter Indonesia, Kampanyekan Indonesia Sehat Berdaulat

Kompas.com - 26/05/2023, 18:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Selain memperingati Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei juga diperingati sebagai peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia, sejak tahun 2008.

Dalam peringatan HBDI yang ke-115, tahun ini, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengusung tema Dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia.

Tema tersebut menjadi semangat kampanye sebagai makna wujud nyata bakti dokter Indonesia untuk rakyat Indonesia dalam partisipasinya mendampingi masyarakat menuju Indonesia Sehat yang berdaulat.

"Melalui momentum Hari Bakti Dokter Indonesia ke-115 ini, PB IDI mengajak seluruh dokter Indonesia tidak hanya menjadi agent of treatment, namun harus mampu menularkan nilai profesi dan kecendikiawanannya sebagai agent of change di tengah gempuran narasi yang nirfakta," ungkap Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), DR dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT dalam rilisnya, Jumat (26/5/2023).

Adib mengungkapkan bahwa edukasi yang konsisten dan pelayanan yang berkesinambungan, akan menciptakan manusia Indonesia yang cerdas, sehat dan sejahtera sehingga mampu bersama memecahkan berbagai masalah.

Selain itu, sebagai agent of development, lanjutnya, dokter Indonesia dapat terus berkarya sesuai kemajuan tekhnologi dan sumber daya, yang akhirnya akan bermuara pada kebijakan programatik untuk masyarakat.

Baca juga: IDI Ungkap Ada 23 Kasus Suspek Cacar Monyet di Indonesia, Begini Kondisinya

Dengan semangat yang sama, niscaya dokter dan rakyat kembali dalam barisan yang tidak berbeda dalam memperjuangkan kemajuan bangsa. Seiring, seirama, setumpah darah Indonesia.

"Dokter Indonesia akan terus terdepan dalam pengabdian dan sinergis dalam pembangunan. Bangga menjadi dokter Indonesia, karena dokter Indonesia untuk rakyat Indonesia," imbuh Adib.

Peran penting dokter di Indonesia sejak seabad lalu

Sementara itu, dalam peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia 2023, PB IDI juga menekankan bagaimana peran dokter Indonesia sebagai garda terdepan dalam melawan pandemi global Covid-19.

Presiden Dokter di seluruh dunia (World Medical Association/ WMA) DR Dr David Barbe menyatakan bahwa pandemi Covid-19 ini telah membuat para dokter merasa kecewa dan kehilangan semangat dalam perjuangan mereka melawan Covid-19.

"Ada banyak dokter di seluruh dunia yang tidak merasa dihargai atau didukung atas risiko yang telah mereka ambil atau pengorbanan yang telah mereka lakukan dalam merawat pasien dengan Covid. Banyak yang mengalami demoralisasi. Banyak yang merasa pemerintah mereka, dan, dalam beberapa kasus, rumah sakit mereka mengecewakan mereka. Beberapa merasa diterima begitu saja atau bahkan dimanfaatkan," jelasnya.

Baca juga: Ketua Satgas IDI: Vitamin D Penting, tapi Asupan yang Tinggi Berbahaya

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com