KOMPAS.com - Jupiter adalah planet kelima dari Matahari dan, sejauh ini, merupakan planet terbesar di tata surya. Ukuran planet Jupiter dua kali lebih besar dari gabungan semua planet lainnya.
Dengan radius 69.911 km, Jupiter 11 kali lebih lebar dari Bumi. Jika Bumi seukuran nikel, Jupiter akan sebesar bola basket.
Dari jarak rata-rata 778 juta kilometer, Jupiter berjarak 5,2 unit astronomi dari Matahari. Dari jarak tersebut, sinar matahari membutuhkan waktu 43 menit untuk menempuh perjalanan dari matahari ke Jupiter.
Planet Jupiter terbentuk ketika sisa tata surya terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, ketika gravitasi menarik gas dan debu yang berputar-putar menjadi planet raksasa gas ini.
Baca juga: Mengapa Wahana Antariksa Butuh Waktu Lama untuk Mencapai Jupiter?
Dilansir dari NASA, Jupiter mengambil sebagian besar massa yang tersisa setelah pembentukan Matahari, menghasilkan lebih dari dua kali bahan gabungan dari benda-benda lain di tata surya.
Faktanya, Jupiter memiliki komposisi yang sama dengan bintang, tetapi ia tidak tumbuh cukup masif untuk dapat menyala.
Sekitar 4 miliar tahun yang lalu, Jupiter menempati posisinya saat ini di tata surya bagian luar, sehingga ia menjadi planet kelima dari Matahari.
Dilansir dari Sciencing, berikut adalah fakta-fakta menarik Planet Jupiter:
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya
Seperti planet gas lainnya, Jupiter tidak memiliki permukaan yang padat dan berbatu.
Sebaliknya, planet ini terdiri dari lapisan gas yang berkembang semakin padat dengan kedalaman yang lebih besar.
Selain Planet Saturnus, Jupiter juga dikelilingi oleh cincin puing yang datar. Sistem cincin Jupiter lebih kecil dan lebih dekat ke planet daripada Saturnus dan sebagian besar berisi butiran kecil batu dan debu.
Cincin Jupiter tidak mengandung es, sehingga tidak tampak cemerlang dan reflektif seperti cincin Saturnus.
Baca juga: Apa Saja Misi Juice di 3 Bulan Terbesar Jupiter?
Seluruh permukaan Jupiter ditutupi oleh awan yang banyak di antaranya terdiri dari gas amonia. Awan ini terbentang menjadi garis-garis oleh angin kencang di atmosfer planet.
Bintik Merah Besar, yakni bercak merah yang sangat terkenal di belahan selatan planet ini, adalah badai raksasa bertekanan tinggi yang telah terbentuk selama lebih dari 300 tahun.
Lebih dari 60 satelit atau bulan yang diketahui mengorbit Planet Jupiter. Beberapa satelit Jupiter sangat kecil dan memiliki orbit yang kacau.
Sementara itu, ada pula satelit lain yang berukuran besar dan stabil, seperti empat bulan yang ditemukan oleh Galileo, yakni Io, Europa, Ganymede, dan Callisto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.