Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Anak Muda Bisa Memiliki Kolesterol Tinggi?

Kompas.com - 22/04/2023, 13:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kadar kolesterol tinggi cenderung dikaitkan dengan orang lanjut usia (lansia). Meski demikian, bukan berarti anak muda tidak bisa mengalami kolesterol tinggi. 

Karena berbagai alasan, termasuk faktor genetik, pola makan, dan berat badan, remaja dan anak muda usia 20-an mungkin memiliki kolesterol tinggi.

Apakah mungkin anak muda memiliki kolesterol tinggi?

Dilansir dari Healthline, secara umum, lansia lebih sering memiliki kolesterol tinggi daripada orang yang lebih muda. Namun, kolesterol tinggi bukanlah kondisi yang hanya terjadi pada orang tua.

Meskipun kurang umum, sangat mungkin bagi orang-orang di usia muda untuk mengalami hiperlipidemia (juga disebut hiperkolesterolemia). Bahkan, anak kecil juga terkadang dapat mengalami masalah ini.

Baca juga: Benarkah Merokok Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi?

Jika Anda memiliki kolesterol tinggi di usia muda, penting untuk bersikap proaktif dalam mengelola kondisi tersebut. 

Lipid darah tinggi pada usia berapa pun meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Menurut sebuah studi tahun 2020, semakin muda Anda memiliki kolesterol tinggi, semakin besar risiko penyakit kardiovaskular sepanjang hidup Anda.

Para peneliti dalam studi ini menemukan bahwa kerusakan arteri akibat kolesterol jahat yang meningkat tampaknya bersifat kumulatif sehingga penting untuk mencegahnya sejak dini.

Baca juga: Benarkah Kayu Manis Bisa Menurunkan Kolesterol?

Makanan untuk menurunkan kolesterol 

Ada banyak cara untuk menurunkan kolesterol, salah satunya adalah mengonsumsi makanan tertentu. Berikut adalah 5 makanan untuk menurunkan kolesterol tinggi:

1. Kacang-kacangan

Sebuah tinjauan terhadap 26 studi mengatakan, makan 100 gram kacang-kacangan setiap hari efektif menurunkan kolesterol rata-rata 6,6 mg/dl.

Terlebih lagi, kacang-kacangan menyediakan fitosterol, yakni senyawa tumbuhan yang mampu menghalangi penyerapan kolesterol di usus.

2. Alpukat

Makanan penurun kolesterol yang kedua adalah alpukat. Buah dengan daging berwarna hijau kekuningan ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan serat yang ampuh untuk turunkan kolesterol.

Baca juga: Benarkah Makan Apel Bisa Menurunkan Kolesterol?

Sebuah penelitian mengatakan, orang dewasa dengan obesitas dan kolesterol tinggi akan mengalami penurunan kolesterol jika mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari.

3. Ikan salmon

Ikan berlemak, termasuk ikan salmon, merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan.

Omega-3 mampu meningkatkan kesehatan jantung serta meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

4. Biji-bijian

Biji-bijian seperti oat dan barley juga termasuk makanan penurun kolesterol yang mampu menurunkan risiko penyakit jantung.

Sebuah tinjauan terhadap 45 penelitian mengatakan, mengonsumsi tiga porsi biji-bijian setiap hari mampu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke hingga 20 persen.

Baca juga: Apakah Labu Siam Mengandung Kolesterol?

5. Cokelat hitam

Secara ilmiah, cokelat hitam telah terbukti masuk dalam daftar makanan penurun kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Sebuah studi mengatakan, orang dewasa yang minum cokelat hitam dua kali sehari selama sebulan mengalami penurunan kolesterol hingga 6,5 mg/dl.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com