Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2023, 16:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Setiap perjalanan, baik menggunakan mobil, pesawat, kereta api, atau kapal, dapat menyebabkan mabuk perjalanan.

Mabuk perjalanan bisa mengakibatkan gejala mulai dari mual ringan, pusing, berkeringat, hingga muntah.

Tips mengatasi mual saat dalam perjalanan

Melansir Healthline, berikut adalah beberapa cara cepat untuk mengatasi mual saat dalam perjalanan:

1. Fokus pada arah yang dituju

Saat mulai merasa mual, cobalah untuk fokus menghadap ke arah yang dituju. Ini dapat membantu memutuskan indra penglihatan dan telinga bagian dalam. 

Baca juga: Kenapa Kita Mual Saat Cemas?

Saat berada di kapal feri, cobalah bergerak dari buritan (belakang) ke haluan (depan) kapal. Beberapa orang melaporkan, duduk di kursi depan mengurangi gejala mual. 

Sedangkan, di dalam mobil, pertimbangkan untuk menukar kursi belakang dengan kursi di depan.

3. Fokus pada objek yang diam

Fokus pada objek yang diam di kejauhan membantu rangsangan visual. Untuk itu, mungkin Anda perlu mengganti atau berpindah posisi di dalam kendaraan yang Anda tumpangi.

4. Ubah posisi

Beberapa orang menemukan bahwa berbaring membuat gejala mabuk perjalanan mereka lebih baik. Bagi yang lain, berdiri mungkin merupakan posisi yang lebih baik. 

Pilihan itu bergantung pada jenis perjalanan Anda, jadi bereksperimenlah untuk melihat mana yang paling cocok untuk mengatasi mual.

Baca juga: 9 Cara Mengobati Sakit Kepala dan Mual

Jika berada di dalam mobil, menyandarkan kepala ke sandaran kepala dapat membantu mengurangi gerakan kepala.

5. Dapatkan udara segar 

Mungkin membuka jendela dapat membantu mengatasi mabuk perjalanan. Jika cuaca atau mode perjalanan tidak memungkinkan, putar ventilasi udara ke arah Anda atau gunakan kipas angin kecil untuk meniupkan udara ke wajah.

6. Makan makanan ringan

Mengonsumsi makanan ringan dapat meredakan mual. Makanan yang berat, berminyak, atau asam dapat memperburuk mual karena lambat dicerna. 

Beberapa makanan ringan yang mudah dicerna dan mudah dibawa dalam perjalanan adalah sereal, roti, apel, dan pisang.

Baca juga: 5 Penyebab Mual di Malam Hari

6. Minum air atau minuman berkarbonasi

Seteguk air dingin atau minuman berkarbonasi juga dapat membantu mengurangi rasa mual. Sebaiknya, hindari minuman berkafein, seperti kopi dan soda tertentu, yang dapat menyebabkan dehidrasi yang bisa memperparah mual. 

7. Jangan gunakan handphone 

Orang yang mabuk perjalanan mungkin kesulitan membaca buku atau teks di perangkat yang berbeda. 

Ini terjadi karena pemutusan sensorik antara telinga bagian dalam dan mata. Jadi, jika berfokus pada sesuatu yang dekat, hal ini dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.

Alihkan kegiatan menggunakan handphone dengan istirahat, mengobrol, atau mendengarkan musik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Oh Begitu
Mengapa Ikan Bau Amis?

Mengapa Ikan Bau Amis?

Oh Begitu
Minyak Kelapa Baik Dikonsumsi Saat Diet, Ini Alasannya

Minyak Kelapa Baik Dikonsumsi Saat Diet, Ini Alasannya

Kita
Mengapa Wajah Memerah Saat Malu?

Mengapa Wajah Memerah Saat Malu?

Oh Begitu
Siapakah Koboi Pertama Amerika?

Siapakah Koboi Pertama Amerika?

Oh Begitu
Ada Apa Sebelum Big Bang?

Ada Apa Sebelum Big Bang?

Oh Begitu
Mengapa Bayi Menangis Sesaat Setelah Lahir?

Mengapa Bayi Menangis Sesaat Setelah Lahir?

Prof Cilik
Apakah Efek Menahan Kentut?

Apakah Efek Menahan Kentut?

Oh Begitu
Mengapa Pembuluh Darah Terkadang Sulit Ditemukan?

Mengapa Pembuluh Darah Terkadang Sulit Ditemukan?

Oh Begitu
7 Makanan Tinggi Vitamin E yang Sangat Menyehatkan

7 Makanan Tinggi Vitamin E yang Sangat Menyehatkan

Oh Begitu
Apa Itu Bintik Merah Besar di Planet Jupiter?

Apa Itu Bintik Merah Besar di Planet Jupiter?

Fenomena
Benarkah Bahan Bakar Fosil Berasal dari Dinosaurus?

Benarkah Bahan Bakar Fosil Berasal dari Dinosaurus?

Oh Begitu
Peneliti Jelaskan Kasus Misterius Orca yang Telan 7 Ekor Berang-berang Laut

Peneliti Jelaskan Kasus Misterius Orca yang Telan 7 Ekor Berang-berang Laut

Oh Begitu
Apa Saja Penyebab Wajah Bengkak di Pagi Hari?

Apa Saja Penyebab Wajah Bengkak di Pagi Hari?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com