Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2023, 15:42 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Peringatan dini terkait tingginya paparan sinar UV yang ekstrem di Indonesia dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jumat (14/4/2023).

Seperti diberitakan Kompas.com, BMKG menjelaskan bahwa paparan sinar UV dengan risiko sangat ekstrem, diperkirakan terjadi pada pukul 06.00 WIB dari wilayah Samudra Pasifik.

BMKG juga menyebut bahwa paparan sinar ultraviolet ini diperkirakan mereda pada pukul 16.00 WIB di seluruh wilayah Indonesia. Statusnya nantinya dinyatakan hijau atau berisiko rendah.

Akibat tingginya paparan sinar UV ini, BMKG memberikan imbauan agar masyarakat dapat mengantisipasinya.

"Jika pun hendak keluar mesti menggunakan topi, baju yang menutupi kulit dan menggunakan tabir surya," imbau Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mikron Antariksa, dikutip dari Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Lantas, apa sebenarnya sinar UV tersebut?

Baca juga: Apa Itu Fenomena Siklon Tropis?

Dilansir dari NASA Science, sinar UV atau sinar ultraviolet merupakan sinar yang memiliki panjang gelombang lebih pendek daripada cahaya tampak.

Kendati gelombang UV tidak terlihat kasat mata oleh manusia, namun beberapa serangga seperti lebah, dapat melihatnya.

Asal sinar UV adalah dari Matahari kita. Matahari adalah sumber spektrum yang penuh dengan radiasi ultraviolet.

Dalam klasifikasi yang umum dalam ilmu bumi, sinar UV terbagi menjadi tiga jenis, di antaranya sebagai berikut.

  1. UV-A: paparan sinar ultraviolet yang lebih rendah
  2. UV-B: paparan sinar UV tergolong berbahaya, dapat menyebabkan kulit terbakar.
  3. UV-C: paparan sinar UV paling berbahaya.

Bahaya sinar UV pada manusia

Radiasi ultraviolet atau sinar UV memiliki rentang panjang gelombang 100-400 nm, yakni merupakan frekuensi lebih tinggi dan panjang gelombang yang lebih rendah daripada cahaya tampak.

Baca juga: Apa Itu Fenomena Matahari Tengah Malam di Kutub Bumi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apa Itu BPA dan Dampaknya Bagi Kesehatan?

Apa Itu BPA dan Dampaknya Bagi Kesehatan?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Fenomena
Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Oh Begitu
Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Oh Begitu
Apakah Aman Makan Sushi?

Apakah Aman Makan Sushi?

Kita
Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Kita
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com