Mengapa Putih Telur Lebih Sehat Dikonsumsi?

KOMPAS.com - Selama ini, putih telur dianggap lebih sehat untuk dikonsumsi dibandingkan kuning telur. Namun, mengapa demikian?

Putih telur merupakan cairan bening dan kental yang mengelilingi kuning telur.

Dalam telur yang telah dibuahi, kedua bagian telur ini berperan penting sebagai pelindung untuk melindungi embrio ayam yang sedang tumbuh dari bakteri berbahaya.

Dilansir dari Healthline, Kamis (13/4/2023), putih telur terdiri dari 90 persen air dan 10 persen protein.

Jadi, saat Anda akan mengonsumsi telur, dengan membuang bagian kuning dan memilih memakan putih telurnya saja, maka nilai gizi telur yang dikonsumsi akan berubah drastis.

Putih telur mengandung lebih sedikit kalori dibandingkan sebutir telur utuh yang dikonsumsi bersama bagian kuningnya.

Selain itu, berbagai studi telah menunjukkan bahwa putih telur mengandung lebih sedikit lemak, vitamin dan mineral.

Baca juga: Mengapa Kentang Lebih Sehat dari Nasi?

Putih telur tinggi protein

Dibandingkan kuning telur, protein dalam putih telur lebih tinggi, namun rendah kalori. Faktanya, putih telur dikemas dengan 67 persen dari semua protein yang ada dalam telur.

Putih telur menyediakan protein lengkap, yang artinya mengandung kesembilan asam amino esensial dalam jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kandungan protein yang tinggi di dalamnya, dengan memakan putih telur maka dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik.

Fungsi protein dalam tubuh adalah untuk membantu mengekang nafsu makan, sehingga bagi Anda yang menjalani diet, maka rasa kenyang akan bertahan lebih lama.

Protein juga berfungsi untuk menjaga dan membangun otot, terutama untuk Anda yang ingin menaikkan berat badan.

Dalam sebutir telur berukuran besar, putih telurnya mengandung 4 gram protein dan hanya 18 kalori. Sehingga, putih telur dapat menjadi pilihan yang baik untuk orang yang sedang mencoba menurunkan berat badan.

Selain itu, dalam sebutir telur, kolesterol dan lemak ditemukan dalam kuning telur. Sedangkan bagian putih telur, terdiri dari protein murni dan tidak mengandung lemak maupun kolesterol.

Baca juga: Mengapa Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan?