Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2023, 10:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa hewan memiliki kulit yang sangat tebal. Kulit tebal ini memiliki fungsi tertentu untuk kelangsungan hidup hewan tersebut.

Salah satu hewan yang dikenal memiliki kulit sangat tebal dan tampak seperti 'baja' adalah armadillo. 

Namun, apakah kulit tebal ini menjadikan hewan-hewan tersebut antipeluru?

Hewan antipeluru 

Dilansir dari Discover Wildlife, ada beberapa hewan yang tampaknya kebal peluru. Misalnya, kulit armadillo terdiri dari pelat tulang yang dikenal sebagai osteodermata, yang diketahui mampu membelokkan peluru.

Dalam satu insiden, seorang pria asal Texas tertembak di wajahnya ketika pelurunya sendiri memantul kembali dari armadillo yang ia coba tembak. 

Baca juga: Apakah Tanaman Bisa Berbicara?

Di kasus yang lain, peluru memantul dari armadillo dan menembus sebuah rumah hingga melukai seorang wanita di dalamnya.

Kemudian, ada sebuah catatan yang mengatakan bahwa peluru yang meluncur dari kulit buaya air asin hanya bersarang di tengkorak mereka yang kokoh dan tidak menembus otak. 

Sifat buaya semi-antipeluru dan hewan besar lainnya, seperti gajah dan badak, memunculkan 'pistol gajah' pada akhir tahun 1800-an. Ini adalah senjata tugas berat yang dirancang khusus untuk memburu hewan-hewan besar.

Hewan-hewan berkulit tebal

Tampilan fisik hewan dapat menjadi petunjuk mengenai habitatnya hingga predator apa yang mengancamnya.

Baca juga: Apakah Kura-kura dan Jerapah Hewan Herbivora?

Beberapa hewan memiliki kulit yang tebal dan keras, salah satunya untuk beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya.

Dilansir dari AZ Animals, selain buaya, ada beberapa hewan lain yang juga berkulit sangat tebal, seperti:

  • Badak
  • Armadillo
  • Bison
  • Paus sperma
  • Gajah
  • Kuda nil
  • Hiu paus

Kulit yang tebal tentu berperan penting bagi hewan-hewan tersebut. Misalnya, kulit tebal kuda nil memiliki beberapa fungsi.

Pertama, untuk melindungi dari sinar matahari yang terik di habitatnya di padang rumput Afrika. Kedua, fungsi kulit kuda nil juga untuk melindunginya dari pemangsa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com