KOMPAS.com - Di sekitar kita, banyak misteri yang belum terpecahkan. Salah satu misteri sederhana itu adalah bagaimana seekor burung yang tidur di dahan pohon tidak jatuh.
Meski tidak semua burung tidur di dahan pohon, namun pertanyaan itu telah menarik para ilmuwan untuk menelitinya.
Dikutip dari Science ABC, Kamis (30/3/2023) ada beberapa alasan mengapa burung tidak jatuh dari dahan saat tidur.
Saat tidur, tubuh burung mengalami serangkaian perubahan fisiologis. Salah satu perubahan ini adalah otot kehilangan kekakuannya.
Hal ini terjadi akibat berkurangnya kontrol otak terhadap gerakan otot, bersamaan dengan berbagai perubahan fisiologis lainnya.
Berdiri seimbang sempurna di dahan sementara otot menjadi lemas tidaklah mudah. Siapa pun yang pernah mencoba tidur sambil berdiri di kereta pasti mengetahui hal tersebut. Namun burung berhasil mengatasinya.
Baca juga: Mengapa Burung Tidak Punya Gigi?
Bagaimana cara burung tidak jatuh saat tidur di dahan pohon?
Saat burung mengambil posisi tidur, cakarnya akan secara otomatis menekuk dan mencengkeram dahan pohon dengan erat. Hingga kaki diluruskan lagi, cakar tidak akan lepas.
Itu terjadi karena tendon fleksor, jaringan yang menghubungkan otot dan membantu tungkai menekuk, berada di kaki.
Saat lutut dan pergelangan kaki burung ditekuk, tendon fleksor akan meregang, sehingga menekuk cakar.
Mekanisme cengkeraman kaki burung tersebut juga terjadi karena jaringan yang menutupi tendon memiliki permukaan yang kasar.
Baca juga: Mengapa Burung Membangun Sarang Gantung?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.