Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langit Okultasi Venus dan Bulan Sangat Dekat Malam Ini

Kompas.com - 24/03/2023, 20:07 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Fenomena langit malam ini, Venus dan Bulan berada dalam jarak yang sangat dekat dari Bumi. Peristiwa ini disebut dengan okultasi yang terjadi, Jumat (24/3/2023).

Menurut Peneliti Antariksa BRIN, Andi Pangerang, seperti dikutip dari situs Edukasi Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), okultasi adalah fenomena langit saat objek langit berjarak lebih dekat dari Bumi menghalangi objek langit berjarak lebih jauh dari Bumi.

Objek langit yang menghalangi objek langit lainnya memiliki lebar sudut yang lebih besar dibandingkan dengan objek yang dihalangi.

Kondisi ini berlawanan dengan transit di mana lebar sudut objek langit yang menghalangi objek yang lebih kecil dibandingkan objek langit yang menghalangi.

Ada tiga okultasi, yakni okultasi solar, okultasi lunar dan okultasi planeter.

Malam ini, fenomena langit yang terjadi adalah okultasi lunar, Venus dan Bulan. Okultasi ini terjadi saat Bulan menghalangi planet maupun bintang.

Fenomena okultasi Lunar yang dapat terjadi setiap tahun, yakni antara Merkurius, Venus dan Mars.

Okultasi bulan dengan Jupiter biasa terjadi setiap tiga tahun sekali, Saturnus setiap 2-5 tahun sekali, serta Uranus dan Neptunus akan berjarak dekat dengan Bulan 6-10 tahun sekali.

Baca juga: Fenomena Langit Ramadhan Sepanjang April 2022: Konjungsi Superior Merkurius hingga Hujan Meteor

Mengenal fenomena langit okultasi

Menurut Andi, okultasi dibagi menjadi tiga, yakni Okultasi Solar, Okultasi Lunar dan Okultasi Planeter. Fenomena okultasi Solar terjadi saat Matahari menghalangi planet maupun bintang. Fenomena okultasi solar terjadi saat fase konjungsi solar atau konjungsi Matahari.

Fenomena langit ini sangat langka karena orbit planet yang memiliki kemiringan atau inklinasi berbeda-beda terhadap orbit Bumi.

Sementara Okultasi Planeter, merupakan fenomena yang jarang terjadi. Andi menjelaskan bahwa dalam rentang tahun 1700-2200 hanya terjadi 18 kali dengan 9 kali okultasi dan 9 kali transit.

Jarak antar dua okultasi Planeter berturut-turut yang terjadi dalam rentang waktu singkat terjadi selama enam tahun yakni pada tahun 1702-1708 dan terlama 274 tahun yakni pada tahun 1818, dan mungkin akan kembali terjadi pada tahun 2065.

Kendati demikian, fenomena langit yakni okultasi tidak selalu sama di belahan bumi ini. Kemungkinan okultasi Lunar untuk planet-planet Jovian, kata Andi, dapat terjadi sekali seumur hidup untuk lokasi yang sama.

Sementara itu, fenomena okultasi Lunar yang terjadi malam ini, antara Venus dan Bulan malam ini menghiasi langit malam di Indonesia. Dapat diamati di seluruh Indonesia, terutama di Kalimantan Utara, seperti Tarakan, Malinau dan Nunukan.

Baca juga: Fenomena Langit Malam Takbiran, Ada Konjungsi Tripel Aldebaran, Merkurius dan Venus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com