Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2023, 14:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelukis Mona Lisa, Leonardo da Vinci tidak diragukan lagi popularitasnya. Namun kemungkinan besar masih ada beberapa fakta yang tidak banyak diketahui tentang kehidupannya.

Misalnya saja, ketika ia meninggal di tahun 1519, ia meninggalkan lebih dari 6000 halaman jurnal yang berisi renungan pribadinya, daftar belanjaan, dan lelucon mesum.

Baca juga: Siapa Sosok Asli Mona Lisa di Lukisan Leonardo Da Vinci?

Ia juga merinci sumber inspirasinya, keinginan untuk ketenaran abadi dan sakit hati yang ia rasakan.

Apakah itu saja? Ternyata masih ada lain yang tidak kalah menarik. Berikut di antaranya, seperti dikutip dari Live Science, Senin (20/3/2023).

1. Orang tua Da Vinci tidak menikah

Da Vinci lahir pada 1452 di dekat Vinci, di tempat yang sekarang menjadi wilayah Tuscany Italia.

Secara umum, ayahnya adalah seorang notaris dan tuan tanah bernama Messer Piero Fruosino di Antonio dan Vinci. Ibunya, Caterina diyakini merupakan petani lokal, tetapi beberapa ahli percaya ia sebenarnya adalah budak.

Orang tua Da Vinci tidak pernah menikah satu sama lain. Da Vinci muda tinggal bersama ibunya sampai dia berusia 5 tahun dan kemudian pindah ke rumah ayahnya, yang menikah dengan wanita lain.

Ia diketahui juga lebih dekat dengan sang ayah, yang kematiannya sangat disesali oleh da Vinci. Sementara dengan ibunya, da Vinci memiliki hubungan yang kurang dekat.

2. Tidak sekolah

Tidak seperti seniman Renaisans terkenal lainnya, da Vinci tidak pernah mengenyam pendidikan formal apa pun. Namun, dia menerima instruksi di rumah dalam mata pelajaran seperti membaca, menulis dan matematika.

Baca juga: Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Kejeniusan Leonardo Da Vinci?

Tumbuh di pedesaan Tuscany, da Vinci menghabiskan sebagian besar waktunya di luar rumah, di mana dia mengagumi alam.

Jurnalnya menunjukkan bahwa dia sangat tertarik pada sifat-sifat air, serta pergerakan burung pemangsa.

Faktanya, sang seniman mencatat bahwa ingatannya yang paling awal adalah tentang mimpi di mana seekor burung pemangsa mendarat di wajahnya dan menyelipkan bulu ekornya di antara bibirnya.

Baru pada masa remajanya seniman pemula itu dikirim ke Florence untuk magang di Andrea del Verrocchio, seorang pelukis Florentine terkemuka. Dan tidak butuh waktu lama bagi da Vinci untuk menjadi master.

3. Banyak karyanya yang belum selesai

Da Vinci dikenal sebagai pelukis yang lamban, dan banyak dari karyanya tidak pernah selesai. Salah satu lukisan yang belum selesai itu adalah 'The Virgin and Child with St. Anne'.

Namun lukisan paling menarik yang belum selesai adalah 'The Adoration of the Magi' yang kemungkinan menggambarkan da Vinci. Lukisan yang belum selesai itu disimpan di Galeri Uffizi di Florence Italia sejak tahun 1670.

Baca juga: Sebelum Einstein, Ternyata Gravitasi juga Diteliti Leonardo da Vinci

4. Salah dakwaan

Ketika da Vinci berusia 24 tahun, ia ditangkap bersama beberapa pria pendampingnya atas tuduhan sodomi.

Meski dakwaan dibatalkan, tetapi jurnal da Vinci menunjukkan bahwa tuduhan itu agak menghancurkan bagi seorang pria yang suka merahasiakan kehidupan pribadinya.

Da Vinci mungkin juga takut akan nyawanya. Di Florence abad ke-15, sodomi adalah kejahatan yang pelakunya dapat dihukum mati.

Tidak lamaa setelah kasusnya dibatalkan, seniman tersebut meninggalkan Florence menuju Milan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com