Sudah menjadi hal yang menyegarkan untuk melihat, di beberapa tahun kebelakang ini, banyak produksi film yang berbahasa non inggris dan menggunakan subtitle mendapatkan kesuksesan komersial di tempat yang mayoritas orangnya berbicara bahasa Inggris.
Masih ada banyak ruang bagi dunia perfilman untuk fokus terhadap keragaman bahasa dan juga keaslian karakter yang berbicara tanpa mengikutsertakan kiasan-kiasan yang negatif.
Dan saya yakin para audiens tidak akan menolak untuk melihat para kaum Na'vi lagi di film Avatar 3.
Andrew Cheng
Postdoctoral Researcher, Linguistics, Simon Fraser University
Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "‘Everything Everywhere All at Once’ dan film Oscar tahun 2023 tunjukkan adanya tren penggunaan bahasa asing di Hollywood". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.