Benarkah Unta Menyimpan Air di Punuknya?

KOMPAS.com - Beberapa hewan hidup di wilayah dengan kondisi ekstrem sehingga perlu kemampuan adaptasi yang luar biasa untuk bertahan hidup.

Unta adalah salah satu hewan yang hidup di wilayah yang panas dan gersang. Unta disebut mampu menyimpan cadangan air di punuknya sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungannya.

Namun, benarkah punuk unta berisi air? Jika iya, bagaimana cara unta menyimpan air di punuknya?

Apakah punuk unta berisi air?

Dilansir dari Live Science, unta memiliki trik untuk memaksimalkan air yang mereka dapatkan, tapi tidak dengan menyimpannya di punuk mereka.

Lebih tepatnya, punuk unta merupakan penyimpanan lemak. Saat makanan tersedia, unta makan cukup kalori untuk membangun punuknya sehingga mereka bisa bertahan lama saat makanan langka. 

Baca juga: Benarkah Ikan Mas Koki Hanya Memiliki Ingatan 3 Detik?

Dengan punuk yang "penuh", seekor unta bisa bertahan hingga empat atau bahkan lima bulan tanpa makanan. 

Saat unta menghabiskan lemaknya, punuknya yang kosong akan tampak seperti balon kempes sampai mereka kembali memperoleh cukup makanan untuk "mengembang" lagi.

Anak unta tidak dilahirkan dengan timbunan lemak di punuknya dan itu tidak tumbuh hingga saat mereka menyusui. 

Unta muda mulai menyapih saat berusia 4 hingga 6 bulan, meski punuknya belum mulai terbentuk hingga usia 10 bulan sampai satu tahun. 

Tetapi, karena unta liar berurusan dengan siklus musim, mereka perlu memiliki semacam punuk di tahun pertama hidupnya karena mereka harus melewati musim kemarau pertamanya.

Baca juga: Benarkah Mulut Anjing Lebih Bersih dari Mulut Manusia?

Cara unta mendapatkan lebih banyak air

Karena punuk unta menyimpan makanan, unta memiliki cara lain untuk mengatasi kelangkaan air.

Misalnya, unta dapat minum hingga 114 liter air dalam sekali minum, mereka mengeluarkan kotoran kering untuk menahan air, dan ginjal mereka secara efisien membuang racun dari air dalam tubuh sehingga dapat menahan air sebanyak mungkin. 

Unta memiliki beberapa cara lain untuk mendapat lebih banyak asupan, seperti dengan menangkap kelembapan dari setiap napas yang mereka hembuskan melalui hidung.

Spesies unta

Ada dua spesies unta yakni unta Baktria (Camelus bactrianus) yang memiliki dua punuk dan hidup di beberapa bagian Cina barat dan Asia Tengah.

Kemudian, ada unta Arab (Camelus dromedarius) yang lebih umum dan hanya memiliki satu punuk. 

Baca juga: Benarkah Kucing Bisa Memprediksi Cuaca?

Namun sejauh yang diketahui ahli, punuk tambahan tidak membuat unta Baktria bertahan lebih lama tanpa makanan.

Meski banyak hewan menyimpan lemak di sekitar perut dan sampingnya, unta menumpuk berat badan secara vertikal. 

Salah satu teorinya adalah bahwa perut unta memiliki kalus yang diletakkan langsung di pasir dan lemak perut bisa membuat lebih sulit untuk berbaring seperti ini.

Teori lain adalah bahwa dengan tubuh tinggi dan sempit serta lemak yang disimpan di punuk (bukan di sekitar sisi), berarti unta terkena lebih sedikit sinar matahari dan lebih sedikit panas.