Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Orang Dewasa Tantrum dan Cara Menghadapinya

Kompas.com - 17/03/2023, 13:01 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Jika membicarakan tantrum, kebanyakan dari kita akan membayangkan anak-anak yang menangis kencang sambil berbaring di lantai, menendang, dan menjerit. 

Tantrum di masa anak-anak memang merupakan bagian normal dari perkembangan emosinya. Namun, bagaimana jika orang dewasa yang tantrum? 

Apakah tantrum pada orang dewasa juga merupakan hal yang normal? Lantas, apa yang harus dilakukan jika orang dewasa mengalami tantrum?

Penyebab tantrum pada orang dewasa 

Beberapa tantrum memiliki penyebab yang terkait secara medis, seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ciri-ciri gangguan kepribadian seperti Narsisme. 

Baca juga: Apa Penyebab Sulit Bangun Pagi?

Melansir The South African College of Applied Psychology, temper tantrum dapat digunakan sebagai mekanisme untuk memanipulasi orang lain, mengalihkan perhatian dari masalah, dan menutupi rasa takut, malu, atau bersalah dengan amarah atau mencari perhatian.

Penyalahgunaan zat tertentu juga dapat menyebabkan tantrum. Namun, terlepas dari penyebab tantrum pada orang dewasa, hal itu berdampak buruk pada orang yang mengalaminya.

Seperti apa saat orang dewasa tantrum?

Kenyataannya, orang dewasa juga bisa mengalami ledakan emosi yang tidak terkendali. Pada akhirnya, tantrum pada orang dewasa terjadi ketika orang tersebut tidak dapat mengatasi emosi negatif atau tidak dapat menenangkan diri. 

Tantrum orang dewasa bisa berupa kata-kata, fisik, atau keduanya. Misalnya, seseorang mungkin berteriak, memaki, membanting, menendang atau melempar benda.

Baca juga: Apa Penyebab Kepala Pusing Setelah Menangis?

Cara menghadapi orang dewasa yang tantrum 

Mengutip Psych Central, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi orang dewasa yang tantrum:

1. Menilai situasi untuk memutuskan respons yang tepat

2. Jika harus berbicara dengan orang yang tantrum, gunakan nada yang tenang dan seimbang. Meski perilaku mereka mungkin membuat kita marah, menyamai kemarahan mereka dapat memperburuk situasi

3. Jangan tersinggung

4. Amankan diri sendiri. Jika orang yang tantrum mengancam melakukan kekerasan, sebaiknya tinggalkan dan cari tempat yang aman

5. Dalam kasus yang parah, coba hubungi pihak otoritas setempat 

6. Bernapaslah dan dekompresi sesudahnya. Menghadapi tantrum bisa menakutkan, menjengkelkan, dan membuat frustrasi. Luangkan waktu untuk memproses perasaan tentang hal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com