Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2023, 19:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Gempa bumi di Turkiye dan Suriah pada 6 Februari 2023 lalu, tercatat sebagai sejarah gempa paling mematikan di dunia pada abad ini.

Turkiye dan Suriah diguncang gempa bumi berkekuatan M 7,8, meruntuhkan banyak gedung dan menyebabkan puluhan ribu orang meninggal dunia.

Data terbaru per pekan lalu, yang dikutip dari Reuters, Rabu (15/3/2023) menunjukkan, total korban gempa mencapai 48.448 jiwa di Turkiye.

Jika ditotal dengan korban meninggal di Suriah, total korban meninggal akibat gempa Turkiye-Suriah ini mencapai 54.000 orang.

Catatan sejarah gempa mematikan di dunia

Seperti dilansir dari Britannica, gempa bumi paling mematikan, biasanya bukan karena magnitudonya yang besar. Akan tetapi, jumlah korban jiwa yang tercatat menjadi indikator yang menentukan apakah bencana tersebut mematikan.

Sebab, seringkali gempa berkekuatan besar, seperti gempa terkuat yang pernah tercatat di Chile tahun 1960 dan 2010, memiliki jumlah korban yang sedikit.

Sementara itu, banyaknya korban yang berjatuhan saat bencana gempa bumi di Turkiye dan Suriah, negara ini pun menambah daftar gempa paling mematikan di dunia.

Baca juga: Sejarah Gempa dan Tsunami di Maluku, 2 Tsunami Paling Mematikan Pernah Terjadi

Sepanjang sejarah kegempaan di planet ini, ada beberapa gempa dahsyat yang mematikan dan telah menelan banyak korban jiwa.

1. Gempa Shaanxi, China (1556)

Fenomena gempa bumi terdahsyat yang pernah terekam ternyata terjadi pada hampir 4.000 tahun lalu. Bencana alam ini tercatat paling mematikan yang terjadi di China, pada 23 Januari 1556.

Gempa kuat tersebut mengguncang provinsi Shaanxi dan Shanxi, yang diperkirakan menewaskan sekitar 830.000 orang.

Dilansir dari History, menurut catatan sejarah kegempaan di China, gempa Shaanxi tahun 1556 juga dikenal sebagai Jiajing Great Earthquake (Gempa Bumi Besar Jiajing), karena terjadi di masa pemerintahan kaisar Jiajing dari Dinasti Ming.

Pada tahun 1930-an, dengan pengembangan skala Richter, para ilmuwan telah dapat memperkirakan kekuatan gempa Shaanxi di masa itu, yang kemungkinan mencapai M 8,0-8,3. Ahli pun menilai mungkin ini bukan rekor gempa terkuat yang pernah tercatat, tetapi tidak kalah merusak.

Kendati perkiraan jumlah korban tewas dipertanyakan, namun gempa Shaanxi dianggap sebagai gempa paling mematikan di dunia, karena korban jiwa lebih banyak dari bencana lainnya.

Baca juga: Sejarah Gempa Turkiye, Tercatat Pernah Tewaskan 30.000 Orang

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com