Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2023, 20:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian besar kucing besar, seperti singa dan harimau, dapat mengaum dengan keras.

Suara tersebut bertujuan untuk mengumumkan keberadaan mereka dan mempertahankan wilayah.

Sementara itu, kucing rumahan bersuara dengan mengeong dan mendengkur, yang tidak terdengar ganas seperti auman. 

Penyebab kucing tidak bisa mengaum

Melansir Live Science, penyebab kucing tidak bisa mengaum ada hubungannya dengan fisiologi kotak suara dan tenggorokan kucing, yang membantu menciptakan vokalisasi kucing.

Karena mendengkur dan mengaum dibuat, suara ini sama-sama eksklusif pada kucing, yakni spesies kucing tertentu dapat mengaum atau mendengkur, tetapi tidak ada yang bisa keduanya, kata John Wible, kurator mamalia di Carnegie Museum of Natural History, Pittsburgh. 

Baca juga: Kenapa Kucing Senang Menjatuhkan Benda?

Mendengkur adalah suara yang unik karena diproduksi baik saat kucing menarik napas maupun saat menghembuskan napas. 

Vokalisasi tampaknya telah berevolusi pertama kali pada kucing dan tersebar luas di keluarga Felidae. 

Kucing yang mendengkur di antaranya adalah kucing rumah, kucing hutan, ocelot , lynx, cougar, dan cheetah.

Sementara itu, Wible menjelaskan, mengaum jauh lebih jarang di antara spesies kucing dan berevolusi dalam garis keturunan khusus kucing besar. 

Kucing-kucing ini termasuk dalam genus Panthera, yang meliputi singa, harimau, jaguar, dan macan tutul.

Baca juga: Mengapa Anjing dan Kucing Menggosokkan Pantatnya di Lantai?

Satu pengecualian di sini adalah macan tutul salju, yang mungkin telah kehilangan kemampuannya untuk mengaum.

Seperti pada manusia, suara kucing berasal dari kotak suaranya, yang disebut laring. Perbedaan antara kucing yang mendengkur dan kucing yang mengaum dimulai dari laring, meski bagaimana persisnya kucing membuat suara ini tidak jelas.

Auman kucing berasal dari tulang bengkok di tenggorokan

Kotak suara mamalia ada di tenggorokan, tempat udara yang melewati strukturnya menghasilkan suara. 

Tulang hyoid dan pita suara adalah dua bagian penting dari laring yang menghasilkan vokalisasi pada kucing. 

Semua mamalia memiliki tulang di leher mereka, dekat dengan rahang bawah yang merupakan alat hyoid, dan tulang-tulang ini memiliki hubungan ke dasar tengkorak, baik secara langsung atau melalui ligamen. 

Baca juga: Kenapa Kucing Bisa Cegukan?

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com