KOMPAS.com - Manggis (Garcinia mangostana) adalah buah tropis dengan rasa sedikit manis dan asam.
Berasal dari Asia Tenggara, buah ini dapat ditemukan di berbagai daerah tropis di seluruh dunia.
Buah manggis dikenal dengan sejumlah manfaatnya untuk kesehatan. Pasalnya, buah dengan kulit yang keras ini memiliki profil nutrisi yang mengesankan.
Manggis relatif rendah kalori, namun menyediakan banyak nutrisi penting. Dikutip dari Healthline, satu porsi (196 gram) manggis kalengan yang dikeringkan mengandung:
Baca juga: 5 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan Menurut Sains
Vitamin dan mineral dalam manggis penting untuk menjaga banyak fungsi tubuh, termasuk produksi DNA, kontraksi otot, penyembuhan luka, kekebalan, dan pensinyalan saraf.
Berikut adalah beberapa manfaat buah manggis untuk kesehatan berkat kandungan nutrisinya.
Peradangan adalah bagian normal dari sistem kekebalan tubuh. Ini adalah cara tubuh menghilangkan zat asing, seperti bakteri, virus, atau bahan kimia.
Baca juga: 5 Manfaat Buah Tin untuk Kesehatan
Terkadang, peradangan terjadi secara tidak perlu. Di lain waktu, peradangan berlanjut setelah tubuh menghilangkan ancaman. Inilah yang disebut peradangan kronis.
Dilansir dari Medical News Today, dalam studi tahun 2015, para ilmuwan menemukan bahwa manggis juga dapat bertindak sebagai anti-inflamasi.
Mereka menyimpulkan ini dengan mengukur protein C-reaktif, zat yang menandakan tingkat peradangan. Selama 30 hari penelitian, kadar protein pada kelompok manggis ini berkurang sebesar rata-rata 46 persen.
Beberapa obat-obatan yang salah satu bahannya adalah manggis, antara lain:
Metratrim, obat yang juga mengandung Sphaeranthus indicus dan dapat membantu orang yang mengalami obesitas untuk menurunkan berat badan.
Baca juga: 5 Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan
Gel dengan kandungan manggis 4 persen dapat membantu gigi goyang dan pendarahan pada orang dengan penyakit gusi serius atau periodontitis
Studi populasi menunjukkan bahwa pola makan yang kaya sayuran dan buah-buahan, seperti manggis, berhubungan dengan penurunan risiko kanker
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.